Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA: Korupsi Telah Mengakar di FIFA

Kompas.com - 28/05/2015, 12:03 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber UEFA

ZURICH, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menilai praktik korupsi telah mengakar dalam tubuh FIFA. UEFA pun meminta agar pemilihan presiden FIFA periode 2015-2019 pada Jumat (29/5/2015) ditunda menyusul penangkapan sembilan tokoh sepak bola dunia oleh kepolisian Swiss.

Tujuh di antara sembilan tokoh tersebut adalah petinggi FIFA. Mereka ditangkap oleh kepolisian Swiss di Hotel Baur au Lac, Zurich, Rabu (27/5/2015), karena diduga terlibat suap dan korupsi dalam proses transaksi hak siar serta pemilihan tuan rumah Piala Dunia Rusia 2018 dan Qatar 2022.

Kejaksaan New York turut merilis nama kesembilan anggota FIFA yang diduga terlibat dalam tindakan pidana tersebut. Salah satunya adalah Wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb yang merangkap jabatan sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dan Presiden CONCACAF.

"Kejadian hari ini adalah musibah bagi FIFA dan menodai citra sepak bola secara keseluruhan. UEFA sangat terkejut dan sedih. Kejadian ini, sekali lagi, menunjukkan bahwa korupsi telah mengakar dalam budaya FIFA," demikian pernyataan resmi UEFA.

"Anggota Komite Eksekutif UEFA yakin, ada kebutuhan kuat untuk perubahan kepemimpinan FIFA, dan kongres FIFA harus ditunda dengan pemilihan presiden yang sebaiknya dilaksanakan pada enam bulan ke depan," lanjut pernyataan tersebut.

Meski begitu, FIFA sebelumnya telah menyatakan sikap berlawanan dengan UEFA. Melalui Juru Bicara Walter De Gregorio, mereka menegaskan, proses pemilihan presiden bakal tetap berlangsung sesuai agenda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com