Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Ingin Cari Operator Baru, Ini Komentar PT Liga

Kompas.com - 07/05/2015, 06:31 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan, pihaknya tidak dalam kapasitas mengomentari rencana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang dikabarkan bakal mencari operator baru jika kompetisi tidak digulirkan pada 9 Mei 2015.

Sebelumnya, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, sempat mengutarakan opsi mencari operator baru jika PT Liga "kekeuh" melibatkan PSSI untuk menjalankan kompetisi. Sebab, menurut Kemenpora, PSSI telah dibekukan oleh pemerintah.

"Sebagai direksi PT Liga, saya tidak berada dalam kapastitas itu (menjawab rencana Menpora). Saya juga tidak bisa memutuskan kompetisi ini harus dijalankan atau tidak karena setiap program harus diputuskan dalam forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," ungkap Joko seusai menggelar pertemuan dengan 18 klub ISL di Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam.

Dalam pertemuan itu, Joko memberikan beberapa rekomendasi kepada klub perihal rencana dimulainya kompetisi musim baru. Salah satu rekomendasi tersebut antara lain rencana menggulirkan kompetisi pada September mendatang.

"Kalau 19 Juni itu (rencana) awal jika kompetisi dilanjutkan. Tetapi sekarang tidak ada opsi itu karena dalam konteks PSSI kompetisi sudah selesai. Jadi, 19 Juni itu menjadi tidak ideal. Sekarang yang ideal adalah September. Nama kompetisi akan sama ISL, tetapi season-nya berganti," jelas Joko.

"Klub satu suara di bawah PSSI, tidak berubah. Klub-klub mengharapkan agar posisi mereka itu terproteksi. Nah, menjelaskan dan inisiatif agar membuat mereka terproteksi tidak mudah. Inilah yang akan kami lihat nanti dan dinamika seperti ini harus kami kelola sebaik-baiknya," tambahnya.

Pada 26 April, PT Liga Indonesia memutuskan menghentikan sementara semua laga ISL dan Divisi Utama. Penghentian itu terkait surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengenai larangan pemberian izin keramaian polisi ke seluruh kompetisi sepak bola di bawah koordinasi PSSI.

Surat Menpora kepada kepolisian tersebut dikeluarkan setelah PSSI dibekukan pada 17 April. Untuk mengambil alih tugas PSSI, Menpora bakal membentuk Tim Transisi yang susunan anggotanya dikabarkan bakal rampung pada pekan ini.

Ketika ditanya apakah kompetisi pada September mendatang dapat berjalan jika kembali tidak mendapat izin keramaian dari kepolisian, Joko mengatakan, "Pasti tidak bisa (berjalan). PT Liga tidak bisa mengontrol siapapun."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com