Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tangkap Saja Perusak Sepak Bola Indonesia!"

Kompas.com - 02/05/2015, 15:18 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih PSM Makassar, Rudy Wiliam Keltjes, mendukung langkah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi jika ingin membenahi sepak bola agar berprestasi. Namun, ia menurutnya Menpora dan PSSI harus saling mendukung satu sama lain.

Pernyataan itu diungkapkan Rudi menanggapi langkah Menpora yang menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 01307 Tahun 2015 yang berisi sanksi administratif bagi PSSI. Sebagai tindak lanjut dari SK itu, Menpora juga telah menyurati Polri agar tidak menurunkan izin keramaian untuk laga ISL.

Alhasil, beberapa pertandingan ISL dihentikan lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari dari kepolisian. Sejumlah laga Divisi Utama pun tidak dimainkan karena masalah tersebut.

"Saya sangat setuju, jika tujuan dari semua ini untuk mengangkat prestasi, tetapi sebaiknya semua dilakukan sambil jalan, karena memang perlu waktu. Pemerintah dan PSSI memang harus tegas menindak semua oknum yang menghambat perkembangan sepakbola kita," ujar Rudy.

"Keduanya harus sama-sama saling mendukung. Jangan saling ngotot dan merasa benar, karena sesungguhnya keduanya memang saling membutuhkan," tambah pria berusia 61 tahun tersebut.

Menurut Rudy, sepak bola Indonesia memang masih memiliki sejumlah masalah, salah satunya adalah dugaan adanya mafia. Ia pun mendukung langkah PSSI dan pemerintah jika ingin menindak tegas oknum-oknum yang dinilai telah merusak sepak bola Indonesia.

"Jika ada pihak-pihak yang merusak sepak bola, tangkap saja. Kalau perlu ditembak mati. Vietnam pernah menangkapi perusak sepak bola, seperti mafia. Hasilnya Vietnam menjadi lebih baik dan prestasinya lumayan bagus," tuturnya.

"Mafia sepak bola ada di seluruh dunia, tinggal kita yang menanganinya seperti apa. Saat saya menjadi pemain, PSSI sudah berusaha melakukan pemberantasan terhadap mafia," lanjut Rudy.

Sementara itu, terkait langkah pemerintah yang membekukan PSSI, Rudy menilai, harus ada solusi bersama untuk segera memulai kompetisi. Ia berharap agar kisruh kedua lembaga tersebut tidak mengorbankan pemain.

"Kalau sudah begini yang dirugikan ya pemain yang bermain di klub-klub kecil. Untuk pemain besar dengan gaji tinggi mungkin tidak masalah, karena mereka masih memiliki tabungan yang banyak. Tetapi pemain dengan bayaran kecil tentu kasihan. Mereka harus menggadaikan motor atau hartanya untuk menghidupi keluarganya," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com