Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Atep 3: Atep Ingin Bobotoh dan The Jakmania Berdamai

Kompas.com - 02/04/2015, 07:05 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu rivalitas paling sengit di sepak bola Indonesia adalah perseteruan antara Bobotoh dan The Jakmania. Permusuhan dari suporter dua klub terbesar Tanah Air tersebut kerap menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia karena beberapa kali berujung pada pertumpahan darah. 

"Panasnya" rivalitas Bobotoh dan The Jakmania sangat dirasakan Atep. Pemain asal Cianjur tersebut memulai karier profesional dengan membela Persija Jakarta sejak 2005. 

Sebuah keputusan yang cukup berani karena Atep merupakan pemain binaan Persib Bandung. Bersama Persija, Atep tampil cemerlang. Atep berhasil promosi ke tim nasional senior pada 2006 atau saat usianya 21 tahun. 

Atep kemudian kembali ke Persib saat tim tersebut dibesut Jaya Hartono pada 2008-2009. Pada musim pertama bersama Persib, Atep gagal menunjukkan performa terbaiknya. 

 
Namun, Atep tidak menyerah. Ia tetap bertahan sehingga menjadi pemain inti Persib sejak ISL 2009-2010. Setelah itu, Atep tetap menjadi bagian penting dari Persib hingga akhirnya menjadi juara ISL 2014. 

@indra11mahendra: Kang Atep kan pernah membela persija, gimana perasaan kang atep pas main lawan Persib ketika di stadion Siliwangi ? @KompasBola #tanyaatep

Tentu ada perasaaan sedih karena seharusnya yang saya bela Persib karena mimpi saya sejak kecil. Tapi saya bersikap profesional agar nantinya diakui Persib. 

@umamburhanudin: Kang atep kan udah pernah maen di Persija sama Persib. Menurut kang Atep lebih nyaman maen di persija atw persib? 

Tidak mengurangi rasa hormat untuk Persija, saya rasakan nyaman di Persib karena saya merasa seperti main di rumah sendiri. 

@MaungCimahi: Apa pendapat dan harapan akang tentang rivalitas bobotoh dan the jak ? @kompasbola #tanyaatep 

Harapannya, sebagai pemain mereka segera berdamai. Karena akan memberi kenyamanan bagi pemain. Mengenai rivalitas di dunia sepak bola selalu ada. Itu membuat seru. Tapi berkaca dari rivalitas Real Madrid dan Barcelona, rivalitas itu harus diwujudkan hal positif. 

@Ahmadputrabima: @KompasBola semua viking Persib berharap Atep tetap di Persib selamanya apakah sama dg keinginan anda #TanyaAtep

Ya tentu saya ingin di Persib selamanya. 

@Ariadi_Irawan : buat kang atep, apabila suatu saat nanti meninggalkan persib, apakah akan memutuskan pensiun atau pindah ke klub lain? @KompasBola #tanyaatep 

Harapan saya, ketika meninggalkan Persib, saya pensiun. 

@dvnfarrell : Kang Atep kl lg tanding, sering komunikasi sm pemain yg lain pake bahasa sunda ga? Haha @KompasBola #tanyaatep 

Kalau di dalam ada Tantan, saya bicara sunda, kalau sama pemain lain, saya pakai bahasa Indonesia.

 
@hudaokee: Siapa yang menginspirasi kang Atep dalam karir sepak bola? @KompasBola #tanyaatep 
 
Dulu waktu masih di SSB banyak menginspirasi. Pelatih pertama saya Pak Ano. Dialah yang mengenalkan saya sepak bola yang benar dan mengasah mental saya. Dialah yang menjadikan saya menjadi pemain lebih baik.

@FIRRamfazrin: @KompasBola Pulang ke rumah selesai pertandingan dan hasilnya kurang memuaskan, siapa yg jadi obat penyemangat Capt? #tanyaatep

Anak, Nakeisha (5 tahun) dan Aleecia (1 tahunm, 7 bulan). karena Nakeisha sudah ikut nonton bola. Suka bertanya kepada bunda ketika Ayah jatuh. 

@innemaryana: @KompasBola Kang Atep, kapan anda merasa gagal menjadi seorang kapten tim? #tanyaatep

Ketika kalah dan merasa tidak berkontribusi apa-apa. 

@Andii_Abdii: @KompasBola . Kang Atep, apakah kang atep berambisi menjadi top skor di ISL 2015 nanti ? #tanyaatep

Tidak. Saya ingin tim selalu menang, kalaupun kesempatan mencetak gol selalu datang, akan saya pergunakan.

Program Tanya Bintang edisi Atep ini merupakan hasil kerja sama Kompas.com (@KompasBola) dan League (@league_world@LegasIndonesia). Program Tanya Bintang edisi Atep ini dibagi dalam enam artikel, yang dimuat di Kanal Bola Kompas.com pada periode 31 Maret 2015 hingga 5 April 2015. 

Kanal Bola Kompas.com mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas partisipasinya. Mohon maaf, karena tidak semua pertanyaan terjawab. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com