Ketika Mourinho Balikkan Meja dan Lempar Botol di Ruang Ganti

LONDON, KOMPAS.com — Kapten Chelsea, John Terry, mengaku sulit menebak sikap Manajer Jose Mourinho saat turun minum sebuah laga. Pasalnya, Mourinho justru bisa "menggila" meski timnya dalam posisi unggul.

Menurut pengakuan Terry, Mourinho sempat bersikap tenang saat timnya tertinggal. Pria berkebangsaan Portugal itu cuma meyakinkan anak-anak asuhnya bahwa kedudukan bisa berbalik pada paruh kedua.

"Pada lain waktu, Anda unggul 2-0 atau 3-0. Anda tentu akan bahagia saat babak pertama berakhir. Tetapi, dia justru jadi emosional. Meja terbalik dan botol beterbangan," kisah Terry.

"Pada akhirnya, Anda menjalani babak kedua dan memenangi laga dengan skor 5-0, bukan kecolongan dengan hasil 3-1 atau 3-2," lanjut Terry.

Akan tetapi, perilaku emosional Mourinho bukan tanpa alasan. Pria berusia 52 tahun ini kerap mendapat firasat jika semangat pemain bakal mengendur pada paruh kedua.

"Dia sadar saat pemain menurunkan pedal gas. Dia bisa merasakannya sebelum pertandingan," tandas Terry.