Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Gelontorkan Rp 2,7 Triliun ke Klub untuk Piala Dunia 2018 dan 2022

Kompas.com - 20/03/2015, 22:13 WIB
KOMPAS.com — Badan sepak bola dunia, FIFA, secara signifikan meningkatkan jumlah uang kompensasi bagi klub yang bersedia melepas pemainnya untuk bermain bersama negaranya pada Piala Dunia. Mereka berjanji mendistribusikan 209 juta dollar AS (sekitar Rp 2,735 triliun) bagi klub yang mengizinkan pemainnya tampil pada Piala Dunia 2018 dan 2022.

FIFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) mengumumkan hal tersebut pada Jumat (20/3/2015) bahwa ada perpanjangan kesepakatan yang telah dicapai untuk kompensasi bagi klub. Peningkatan itu diberikan dengan pertimbangan kepentingan klub sepak bola.

Dana 209 juta dollar AS itu akan berlaku untuk dua edisi Piala Dunia mendatang. Itu artinya, dana naik hampir tiga kali lipat dari Piala Dunia Brasil tahun lalu yang "hanya" 70 juta dollar AS (sekitar Rp 914,406 miliar).

Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan, "Kami mengambil langkah maju yang besar dalam mempromosikan hubungan FIFA dan klub dalam semangat saling menguntungkan dan konstruktif."

"Persetujuan tersebut menempatkan penekanan pada prinsip-prinsip dasar, seperti promosi pelatihan dan pengembangan pemain, serta integritas olahraga dalam berkompetisi, untuk kepentingan permainan dan daya tariknya kepada publik."

"Selain itu, FIFA akan melanjutkan program perlindungan klub. Dalam hal ini, klub mendapatkan kompensasi atas kerugian yang timbul akibat pemain yang cedera saat menjalankan tugas internasional. Program perlindungan klub ini akan diperpanjang setidaknya sampai setelah akhir Piala Dunia 2022 di Qatar."

Piala Dunia 2018 akan berlangsung di Rusia. Empat tahun berselang, giliran negara di Timur Tengah, Qatar, yang menjadi penyelenggara sehingga jadwal perhelatan event empat tahunan itu mengalami sedikit perubahan. Jika selama ini Piala Dunia berlangsung pada Juni-Juli, maka di Qatar akan berlangsung pada November-Desember karena pertimbangan cuaca di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com