Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Tersingkir Melalui Drama Adu Penalti

Kompas.com - 27/02/2015, 03:47 WIB
ISTANBUL, KOMPAS.com — Liverpool tersingkir dari pentas Liga Europa setelah kalah 4-5 dari Besiktas melalui drama adu penalti pada babak 32 besar di Ataturk Olympic Stadium, Kamis atau Jumat (27/2/2015) dini hari WIB. Drama itu terjadi setelah Besiktas unggul 1-0 sepanjang waktu normal plus babak tambahan 2 x 15 menit sehingga agregat menjadi 1-1 lantaran pada leg pertama pekan lalu di Anfield, Liverpool menang 1-0.

Dejan Lovren menjadi "kartu mati" The Reds dalam adu penalti ini karena sebagai penendang kelima, dia gagal menjalankan tugasnya. Tendangan kaki kanan Lovren melambung di atas mistar gawang Besiktas, membuat tuan rumah berpesta lantaran lolos ke babak 16 besar.

Dengan demikian, hilanglah peluang Liverpool meraih gelar Eropa pada musim ini karena setelah tersingkir dari Liga Champions, mereka pun kembali gagal di kompetisi nomor dua antarklub tersebut (Liverpool tampil di babak 32 besar Liga Europa setelah hanya menempati peringkat ketiga fase penyisihan grup Liga Champions). Impian untuk meraih tiket Liga Champions musim depan pun masih menjadi tanda tanya karena kini satu-satunya jalan hanya melalui kompetisi Premier League (harus masuk empat besar).

Padahal, jika bisa terus melangkah di Liga Europa, Liverpool bisa memiliki dua jalan meraih tiket Liga Champions musim depan. Pasalnya, juara Liga Europa musim ini dipastikan tampil di babak kualifikasi Liga Champions tahun mendatang.

Bermain di hadapan publik lawan tak membuat nyali The Reds ciut. Tim besutan Brendan Rodgers ini mengendalikan jalannya pertandingan sejak peluit kick-off berbunyi.

Sejumlah peluang berhasil diraih oleh duet Mario Balotelli dan Daniel Sturridge, yang dibantu aksi lincah Raheem Sterling. Sayang, tak ada gol yang tercipta sehingga babak pertama berakhir 0-0.

Pada babak kedua, Liverpool masih tetap memegang kendali permainan. Namun, gawang mereka yang justru kebobolan pada menit ke-72 lewat gol indah Tolgay Ali Arslan, yang melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Gol ini berawal dari serangan di sisi kanan pertahanan Liverpool. Bola umpan datar dari sayap kiri diterima Demba Ba, yang langsung melepaskan umpan backheel kepada Arslan. Tanpa kontrol, pemain yang masuk pada babak kedua ini (menggantikan Jose Sosa) menendang bola tersebut yang bersarang di pojok kanan atas gawang Simon Mignolet.

Gol tersebut menjadi satu-satunya gol sepanjang waktu normal. Bahkan, pada babak perpanjangan waktu pun, kedua tim tak mampu mencetak gol sehingga adu penalti menjadi penentu siapa yang lolos ke babak 16 besar.

Lima penendang Besiktas berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, begitu juga dengan empat penendang pertama Liverpool. Sayang, Lovren yang menjadi penendang terakhir Liverpool tak mampu melakukannya dengan baik karena bola melayang di atas gawang Besiktas.

Susunan pemain

Besiktas: 1-Cenk Gonen; 2-Serdar Kurtulus, 19-Pedro Ulloa, 20-Necip Uysal, 44-Daniel Opare; 5-José Sosa (Tolgay Ali Arslan 61), 7-Gokhan Tore, 8-Veli Kavlak, 10-Olcay Sahan (Kerim Frei 105), 13-Atiba Hutchinson; 9-Demba Ba
Pelatih: Slaven Bilic

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 4-Kolo Touré, 6-Dejan Lovren, 37-Martin Skrtel; 18-Alberto Moreno, 23-Emre Can, 24-Joe Allen, 31-Raheem Sterling, 33-Jordan Ibe (Javi Manquillo 76); 15-Daniel Sturridge (Rickie Lambert 105), 45-Mario Balotelli (Adam Lallana 82)
Pelatih: Brendan Rodgers

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com