Raul bermain selama 90 menit dan sukses menjalankan tugasnya dengan baik sebagai algojo di babak adu penalti. Adu penalti tersebut dilakukan setelah kedua tim bermain 2-2 hingga babak normal.
"Dia bekerja keras selama pertandingan dan menunjukkan seberapa cerdas dirinya sebagai pemain. Dia membawa motivasi dan pengalaman luar biasanya bagi tim," ujar pelatih New York Cosmos, Giovanni Savarese.
Striker New York Cosmos, Sebastian Guenzatti, menambahkan bahwa Raul adalah pemain hebat dalam timnya. Ia pun mengaku senang bisa bermain bersama penyerang berusia 37 tahun tersebut.
"Aku mencoba belajar banyak darinya. Aku ingin sepertinya karena dia telah memenangi segalanya. Dia adalah pria yang hebat dan baik," puji Guenzatti.
New York Cosmos berdiri pada 2010 dan berlaga di kompetisi NASL sejak 2013. Klub ini sempat terkenal pada 1970-1985 dan berlaga di Liga Sepak Bola AS (1968-1984). Di masa lalu, Cosmos pernah diperkuat pemain-pemain ternama seperti Carlos Alberto (Brasil), Franz Beckenbauer (Jerman) hingga Pele (Brasil).
Sementara itu, NASL adalah kompetisi sepak bola yang mencakup wilayah AS dan Kanada. Dalam kompetisi ini terdiri atas 10 tim, delapan dari AS dan dua dari Kanada. Berdasarkan sistem kompetisi AS, NASL adalah level dua kompetisi sepak bola AS di bawah Major League Soccer (MLS).
Raul Gonzalez sendiri sudah menjalani karier sepak bola profesional sejak 1994 dengan mencetak total 283 gol dari 663 penampilannya untuk Real Madrid, Schalke 04, dan Al Sadd (Qatar).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.