"Madrid Sebuah Keluarga dan Ancelotti Ayahnya"

Laga ini Gelsenkirchen ini menjadi penampilan pertama Pepe, yang baru pulih dari cedera rusuk, setelah absen selama beberapa pertandingan sejak bulan lalu. Dia ikut membawa Madrid meraih hasil positif di kandang klub Bundesliga itu, yang membuat mereka memiliki peluang sangat besar menuju perempat final sekaligus menjaga asa mempertahankan gelar kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini.

Keakraban Madrid sangat terlihat usa Marcelo mencetak gol kedua. Bek kiri asal Brasil itu langsung berlari ke pinggir lapangan dan memeluk Ancelotti, kemudian diikuti para pemain lain. Inilah yang membuat Pepe mengatakan hal demikian.

"Kami tahu perjalanan tak bagus tetapi normal. Kami memiliki para pemain berkualitas dan kami mendapat perlakuan yang baik," ujarnya, seperti dikutip AS.

"Kami tak memulai tahun ini dengan baik tetapi kami membicarakannya dan mencoba memperbaiki apa yang salah."

Pepe juga berbicara tentang Cristiano Ronaldo, yang membuka gol kemenangan laga tersebut. Dia mengatakan mantan bintang Manchester United itu baik dan murah senyum.

"Ronaldo baik, penuh senyum, seperti yang kami inginkan sebagai rekan kami. Kami ingin membawa kebahagiaan ini ke ruang ganti. Kami seperti sebuah keluarga dan Ancelotti menjadi ayahnya."

"Aku tak pernah melihat Cristiano sedih. Normal bahwa ketika Cristiano mencetak 60 gol dalam sebuah musim dan melewati tiga atau empat pekan tanpa mencetak gol yang membuat orang berspekulasi dia tak bagus, tetapi dia tetap tekun pada pekerjaannya dan selalu melakukan pekerjaan untuk membantu rekannya."

"Dia mencetak gol hari ini dan dia selalu bekerja untuk melakukannya."

Pepe juga memuji pemain baru Madrid, Lucas Silva, yang dibeli dari Cruzeiro pada bursa transfer bulan Januari lalu. Menurutnya, gelandang asal Brasil itu tampil sangat impresif karena memiliki kualitas.

"Dia membuatku sangat terkejut. Dia berkualitas dan akan membantu kami. Kami harus tenang bersamanya," ujar Pepe.