Sepanjang laga, menurut catatan Kompas.com, Everton melepaskan dua tembakan akurat dari lima percobaan, dengan penguasaan bola 56 persen, sementara Liverpool melepaskan tujuh tembakan titis dari 11 usaha.
"Menurut saya kami bermain sangat baik. Level performa para pemain luar biasa. Everton hanya mendapatkan satu tembakan akurat dan serangan kami sangat membahayakan. Ini hanya mengenai perlu adanya sedikit keberuntungan pada penyelesaian akhir," ungkap Rodgers.
Pada laga tersebut, Rodgers memainkan salah satu pemain mudanya, Jordon Ibe. Gelandang berusia 19 tahun itu pun sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke-27 ketika bola tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti membentur tiang gawang Everton.
"Secara keseluruhan saya puas. Jordon adalah talenta besar. Saya sempat berdebat untuk tetap menjaganya di sini pada musim panas lalu. Kami tahu dia akan siap bermain di tim ini. Dengan sedikit keberuntungan pada malam ini, dia mungkin akan mencetak gol. Dia berada di level yang tinggi," puji Rodgers.
Dengan hasil ini, Liverpool tetap menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara dengan poin 39 dari 24 pertandingan. Sementara itu, Everton masih tertahan di posisi ke-12 dengan perolehan poin 27.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.