Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Premier League: 2 Derbi Penentu Jatah

Kompas.com - 07/02/2015, 07:03 WIB
BEIN SPORT Gita Suwondo

KOMPAS.com - Memasuki pekan ke-24 Barclays Premier League (BPL), dua laga yang sangat menentukan siapa yang bakal jadi wakil wakil Inggris di Eropa musim depan, baik Liga Champion maupun Liga Eropa terjadi di London dan Liverpool. Ini adalah dua derbi krusial.

Derbi London Utara yang akan menentukan nasib Tottenham Hotspur dan Arsenal dalam perebutan tiket masuk turnamen terbesar antar klub Eropa musim depan, sementara derbi Merseyside anatar Liverpool dan Everton yang agak berkurang geregetnya musim ini, tetapi penting bagi The Reds side of Merseyside dalam misi mereka mengakhiri Premier League di, setidaknya, zona Liga Eropa.

DERBI LONDON UTARA
Sisa dua tempat di zona Liga Champions tampaknya masih akan diperebutkan oleh lima klub di urutan 3 sampai 6 klasemen sementara BPL. Duel dua seteru penghuni sisi utara Sungai Thames ini akan sangat menentukan.

Laga pertama derbi London Utara musim ini berakhir imbang. Dengan Nacer Chadli nyaris membawa tim tamu memetik kemenangan pertama dikandang Arsenal sejak musim 2010-2011. Secara keseluruhan dalam 179 kali pertemuan, The Gunners membukukan 77 kemenangan, The Lillywhites memenangkan 54 laga, sementara 48 laga lainnya berakhir imbang.

Namun, jika kita bicara soal pertemuan di Premier League, Arsenal membukukan 18 kemenangan dan 18 kali hasil imbang, sementara Tottenham Hotspur mencatat 9 kemenangan. Jika dipersempit dengan White Hart Lane sebagai ajang duel di era Premier League sejak musim 1992-1993, tuan rumah Tottenham Hotspur unggul dengan 7 kemenangan berbanding Arsenal yang hanya mencatat 5 kemenangan dan sepuluh pertemuan berakhir imbang.

Catatan lain, laga terakhir di White Hart Lane musim lalu dimenangi The Gunners, berkat gol tunggal Tomas Rosicky. Ini adalah kemenangan pertama Arsenal di White Hart Lane setelah "penantian" selama tujuh tahun. Arsenal juga menunjukkan dominasinya atas Spurs sepanjang musim 2013-2014. Saat itu, anak-anak asuh Arsene Wenger ini mencatat kemangan dua gol tanpa balas atas Spurs, yang ketika itu ditangani Tim Sherwood. 

Lalu bagaimana laga ke-180 derbi London ini atau laga Derbi London ke-46 di era Premier League ini? Mengacu kondisi saat ini, dua tim ini bisa dibilang berimbang. Arsenal baru saja mencatat kemenangan ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya pada Premier League musim ini, usai menghancurkan Aston Villa di Emirates. Arsenal juga lolos ke putaran kelima Piala FA. Artinya usai dikalahkan Southampton di hari pertama Tahun Baru, Per Mertesacker dkk melaju dengan lima kemenangan berturut turut di dua kompetisi dan hanya kebobolan dua gol dan membukukan empat clean sheet. Yang paling meyakinkan adalah kontra strategi Arsene Wenger yang membuat mereka mampu mengalahkan Manchester City di Etihad,

Di sisi lain, hal inilah yang menjadi dilema bagi Wenger. Kontra strategi membuat Arsenal berhasil menundukkan musuh yang secara kualitas individu lebih kuat, mengingat Arsenal kalah dalam penguasaan bola hampir sepanjang pertandingan tetapi efektif dalam counter attack. Ini bukan gaya main Arsene Wenger maupun Arsenal sebenarnya, tapi kewajiban meraih tiga angka untuk mengejar target finis di zona Liga Champions membuat Wenger mampu berpikir pragmatis saat dibutuhkan. Persoalannya, strategi mana yang akan digunakan Wenger mengingat secara kualitas individu, para pemain Arsenal sedikit diatas para pemain Tottenham Hotspur?

Berpikir pragmatis , itu juga yang dilakukan oleh Mauricio Pochettino saat Spurs menghancurkan Chelsea di awal tahun. Sama seperti Arsenal, ketika pilihannya bermain terbuka karena lawan yang lebih rendah kualitas individunya, justru The Lillywhites keteteran. Mereka kalah dari Crystal Palace di Premier League, tersingkir di putaran empat piala FA di kandang sendiri ketika menghadapi Leicester City yang nota bene juru kunci klasemen sementara BPL, serta tertatih-tatih menghadapi klub League One, Sheffield United di semifinal Piala Liga, sebelum menembus final.

Tumpuan utama tuan rumah tetap berada pada trio Erik Lamela, Christian Eriksen, dan Nacer Chadli yang bemain di belakang striker Harry Kane. 27 dari 35 gol Spurs dibukukan empat pemain kunci itu, yang membawa Spurs tidak terkalahkan dalam lima laga kandang terakhir di Premier League. Duel akan semakin menarik karena Arsenal juga datang dengan rekor tidak terkalahkan, berada dalam kondisi fisik prima, dan tidak lagi bergantung kepada Alexis Sanchez, yang belum mencetak gol setelah pertandingan melawan Stoke City pertengahan Januari lalu..

Sekarang, dengan kembalinya Mesut Oezil dan Theo Walcott serta semakin bersinarnya pemain terbaik BPL bulan Januari, Santi Cazorla, Arsenal punya solusi alternatif untuk mencetak gol. Sebagai catatayn, ada 19 pemain Arsenal dalam score sheet Premier league, atau terbanyak dari seluruh 20 klub peserta BPL. Inilah data dan fakta yang harus diwaspadai oleh Mauricio Pechettino.
TOTTENHAM HOTSPUR 45 – 55 ARSENAL
LIVE beINSports 3, Sabtu, 7 Februari 2015 – 19:45 WIB

Premier League Markas Everton, Goodison Park.

DERBY MERSEYSIDE
Derbi yang tidak kalah serunya tiga jam usai Derbi London Utara akan mengambil tempat di Goodison Park, stadion kebanggaan Evertonian. Derbi Merseyside ke-224 antara dua klub yang letaknya dibatasi oleh Stanley Park ini sepertinya agak kehilangan gereget menyusul menurunnya prestasi Everton akhir-akhir ini.

Anak asuhan Roberto Martinez yang di derbi Merseyside pertama musim ini mampu menahan imbang Liverpool di Anfield lewat gol spektakuler Phil Jagielka dimasa injury time, sebenarnya dalam prestasi yang menurun. Tersingkir di Piala Liga sejak awal, tersingkir di Piala FA juga sejak awal, Phil Jagielka dkk seperti sulit membagi konsentrasi mereka di Liga domestik dan petualangan mereka di Liga Eropa.

Kemenangan di Selhurst Park minggu lalu adalah kemenangan pertama dalam tujuh laga terakhir di Premier League. Bahkan jika bicara Goodison Park, usai mengalahkan QPR pertengahan Desember lalu, Romelu Lukaku dkk belum bisa meraih kemenangan dikadangnya sendiri. 3 kali imbang dan 1 kali kalah adalah hasil maksimal The Toffees.

Berbanding terbalik dengan Liverpool yang dalam tujuh laga premier league terakhir mencatat 5 kemenangan dan 2 hasil imbang. Dipersempit jika tandang, justru anak asuhan Brendan Rogers ini luar biasa. Tiga laga tandang berturut turut usai dipecundangi Manchester United pertengahan Desember lalu, gawang Simon Mignolet bersih tidak kebobolan dan The Reds mencatat hasil seratus persen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com