Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disoraki Suporter Barcelona, Enrique Senang-senang Saja

Kompas.com - 10/01/2015, 09:01 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona Luis Enrique disoraki suporter timnya, ketika mendampingi anak-anak didiknya melakoni pertandingan leg pertama 16 besar Copa del Rey melawan Elche, di Camp Nou, Kamis (8/1/2015), yang berakhir 5-0 untuk Blaugrana.

Pertandingan itu adalah laga pertama Barcelona sejak kalah 0-1 dari Real Sociedad di ajang Primera Division, di Anoeta, Minggu (4/1/2015). Sejak persiapan menghadapi Sociedad itu, Barcelona dikabarkan media-media Spanyol mengalami sejumlah masalah.

Penyerang Lionel Messi dikabarkan mengkritik sistem latih tanding lima lawan lima yang diterapkan Enrique. Hal itu diyakini menjadi alasan Enrique memasukkan Messi dalam daftar pemain cadangan untuk pertandingan melawan Sociedad.

Tak berhenti di situ. Ketika tidak mengikuti sesi latihan pada Senin (5/1/2015), Messi diyakini tidak mengalami masalah pada pencernaan, seperti yang diumumkan Barcelona, melainkan "ngambek" karena dicadangkan Enrique.

Messi "membumbui" kabar-kabar miring itu dengan mengikuti Instagram Chelsea, Thibaut Courtois, dan Filipe Luis, yang membuatnya diyakini mempertimbangkan pindah dari Barcelona. Messi disebut-sebut akan tetap mempertimbangkan pindah jika Barcelona mempertahankan Enrique.

Selain soal relasi antara Messi dan Enrique, Barcelona juga mengalami masalah berkaitan dengan pengembangan tim. Pada 30 Desember 2014, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menyatakan Barcelona akan menjalani sanksi larangan membeli pemain selama 2015, sesuai keputusan FIFA pada Agustus 2014. Sanksi itu dijatuhkan FIFA karena Barcelona dinilai melanggar prosedur transfer internasional untuk pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013..

Keputusan CAS itu berujung pada pemecatan Andoni Zubizarreta dari jabatan direktur olahraga, yang didudukinya sejak 2010 . Zubizarreta dipecat karena dinilai bertanggung jawab terhadap pelanggaran prosedur transfer tersebut.

Masalah-masalah tersebut dinilai merusak keharmonisan dan stabilitas tim. Suporter menyoraki Enrique karena menilainya sebagai salah satu penyebab munculnya masalah-masalah itu.

"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah dukungan yang suporter berikan kepada para pemain, yang merupakan bintang sesungguhnya dari pertunjukan ini. Dukungan untuk mereka adalah faktor penting yang akan menentukan kemenangan dan sukses tim kami. Pada level itu, saya senang. Apakah saya layak disoraki? Saya senang mereka mendukung pemain saya," ujar Enrique.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com