Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Bikin Barcelona Kian Panas

Kompas.com - 06/01/2015, 06:29 WIB

 

BARCELONA, KOMPAS.com - Penyerang Barcelona Lionel Messi membuat "gempa kecil" di dunia maya. Ia menjadi follower Instagram klub sepak bola Chelsea dan dua pemain klub itu, yaitu Thibaut Courtois dan Filipe Luis, Senin (5/1/2015), yang bisa menambah masalah Barcelona.

Tindakan Messi itu membuat banyak orang berspekulasi soal masa depan penyerang asal Argentina itu di Camp Nou. Hal ini wajar karena media-media Spanyol memang sempat menyebut Messi tidak cocok dengan pelatih Luis Enrique dan mempertimbangkan pindah.

Marca Penyerang Barcelona Lionel Messi jadi follower instagram Chelsea, Thibaut Courtois, dan Filipe Luis, Senin (5/1/2015).

 

Chelsea dan Paris Saint-German disebut-sebut sebagai klub yang punya keinginan dan kemampuan merekrut Messi. Rumor ini sempat mereda setelah pelatih Chelsea Jose Mourinho menyatakan Chelsea tak punya kekuatan finansial membeli Messi, karena mereka terkena sanksi Financial Fair Play.

Namun, rumor itu kembali marak setelah Messi "mengikuti" Chelsea dan dua pemainnya. Banyak orang di dunia maya kembali membicarakan kemungkinan Messi ke Chelsea. Chelsea dinilai punya peluang lebih besar mendapatkan Messi karena bermain di Premier League yang notabene lebih kompetitif dibanding Ligue-1 dan dilatih oleh Mourinho yang notebene punya reputasi di atas Laurent Blanc.

Tindakan Messi mengikuti Chelsea juga dinilai bukan kebetulan atau tanpa tujuan. Ada beberapa hal yang memunculkan teori ini. Pertama, Messi "mengikuti" Chelsea dan dua pemainnya pada hari Andoni Zubizarreta dipecat dari jabatan direktur olahraga Barcelona dan Carles Puyol mengundurkan diri dari manajemen Barca.

Sebagai catatan, Zubizarreta yang menjadi direktur olahraga selama 4,5 tahun dipecat karena ia dinilai bertanggung jawab atas sanksi dari FIFA, yaitu larangan transfer pada 2015. FIFA menjatuhkan sanksi itu karena Barcelona melanggar prosedur transfer internasional untuk pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013.

ftw.usatoday.com Reaksi sejumlah penggemar sepak bola terhadap aksi penyerang Barcelona Lionel Messi

Kemudian, pada hari itu juga, Messi tidak mengikuti sesi latihan terbuka Barcelona. Barcelona dan Messi sudah menyatakan bahwa Messi tidak mengikuti sesi latihan karena sakit pada saluran pencernaan. Namun, media-media Spanyol menyebut Messi sebetulnya "ngambek" karena dimainkan sebagai pengganti Munir El Haddadi, pada pertandingan melawan Real Sociedad, di Anoeta, Minggu (4/1/2015).

Messi juga disebut berselisih dengan Enrique pada sesi latihan sebelum melawan Sociedad. Messi disebut mempertanyakan sistem latih tanding Enrique yang menggunakan pola 5 lawan 5. Hal ini diyakini sejumlah kalangan menjadi salah satu dasar keputusan Enrique mencadangkan Messi pada laga melawan Sociedad, yang berakhir 1-0 untuk tuan rumah.

Sanksi larangan transfer selama 2015 juga disebut-sebut bisa membuat Messi pindah karena Barcelona saat ini kurang berdaya saing dan sanksi itu bisa membuat Barcelona semakin kesulitan meningkatkan daya saing. Apalagi, Barcelona juga nyaris pasti bakal ditinggal bek Dani Alves, yang kontraknya habis pada Juni mendatang dan belum mendapatkan tawaran kontrak baru.

Boleh jadi, Messi tidak punya motif apa-apa dengan "mengikuti" Chelsea, Courtois, dan Luis. Namun,tindakan "iseng" Messi bisa berdampak serius dan tak diinginkan semua yang berkaitan dengan Barcelona, mengingat ia adalah salah satu pemain terbaik dunia. Apalagi, dalam sepak bola profesional Eropa berlaku ujar-ujaran yang mengatakan tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com