Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Adanya Mafia Bola Jangan Ditutupi

Kompas.com - 20/12/2014, 17:06 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak emosional dalam menanggapi pembentukan Tim Sembilan, oleh Menpora. Pembentukan tim sembilan tersebut adalah bentuk komitmennya untuk memberantas mafia sepak bola Indonesia.

"PSSI lebih baik tingkatkan prestasi. Mafia bola itu harus ditumpas di Indonesia. Kita merasakan kok, adanya mafia bola, jangan ditutupi," ujar Imam, ditemui awak media usai memberi kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/12/2014).

Mengenai pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mataliti, Imam menilai bahwa hal tersebut adalah emosi La Nyalla saja. "Itukan kan hanya emosi dia saja. Dan tidak ada urusan dia ngatur-ngatur kita. Tapi kita senang mereka sudah mau berpendapat," katanya.

La Nyalla mengatakan, Kemenpora lebih baik fokus di cabang olahraga lainnya, daripada mencampuri urusan sepak bola di Indonesia.

Sementara itu, terkait tim sembilan yang dibentuk Kemenpora, Nahrawi menyebutkan bahwa tim sembilan tersebut kini sudah tengah bekerja. "Tim sembilan itu berfungsi merevitalisasi kembali agar olahraga terutama sepak bola di Indonesia bisa lebih baik ke depannya. Kita mendorong agar ada keterbukaan dalam manajemen organisasi, sistem dan pendanaan serta hal lainnya," katanya.

Sehingga, tambah Nahrawi, pihak pemerintah memiliki alat ukur yang jelas untuk mendorong prestasi sepak bola di Indonesia. "Hal itu sebagai pintu masuk supaya dunia usaha bisa masuk di olahraga untuk peningkatan prestasi," katanya.

Namun, Imam belum bisa memastikan kapan Tim Sembilan bentukannya itu selesai bekerja. "Tenang saja, biarkan Tim Sembilan itu bekerja dulu. Sabar saja dulu, nanti pasti ada hasilnya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com