Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Semangat Berantas Mafia Sepak Bola Indonesia?

Kompas.com - 12/03/2013, 17:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mafia dan pengaturan skor hingga saat ini masih menjadi masalah krusial dalam sepak bola Indonesia. Di balik konflik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlarut-larut sesungguhnya ada mafia sepak bola yang masih menjalankan aksinya salah satunya dengan pengaturan skor.

Demikian diucapkan juru bicara Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi, dalam diskusi bertajuk "Fair Play is All About Transparency" di Jakarta, Selasa (12/3/2013). Dalam acara tersebut hadir juga perwakilan dari Regional Investigator South East Asia, Sport Data Group, Michael Pride.

Apung mengatakan, langkah Interpol untuk mengungkapkan sindikat pengaturan skor sepak bola secara global harus dijadikan momentum untuk membersihkan Indonesia dari praktik mafia sepak bola. Terlebih jika melihat rekam jejak riwayat mafia sepak bola Indonesia pada beberapa tahun sebelumnya.

"Saat ini sudah ada enam kasus yang sudah mencederai sportivitas sepak bola Indonesia untuk persoalan suap dan pengaturan skor. Potensi bukan hanya di ISL, tetapi juga IPL. Dua liga ini sebenarnya belum steril dari upaya pengaturan skor," ujar Apung.

Apung kembali mencontohkan keenam kasus, salah satunya kasus suap Penajam Medan Jaya (PMJ) kepada anggota Komisi Disiplin PSSI agar bisa bermain di Divisi I pada 2007. Kasus dengan nominal suap senilai Rp 100 juta itu sudah menyeret Togar Manahan Nero (Komdis PSSI), Kaharudin Syah (Wakil Sekjen PSSI), hingga beberapa manajemen PMJ.

"Hukuman itu pun cenderung tidak adil dan minimalis. Tidak ke polisi. Penerima hanya diberhentikan dari PSSI dan pemberi dihukum non aktif selama lima tahun dari PSSI daerah dan sepak bola nasional," kata Apung.

Untuk mengatasi persoalan itu, Apung merekomendasikan agar Indonesia bisa segera meratifikasi Undang-Undang Hukum Suap No.11 tahun 1980 yang dirancang oleh mantan Menteri Kehakiman, Mudjono. Ketika itu, Mudjono sukses membongkar suap 11 pemain PSMS saat Marah Halim Cup 1988 dengan denda Rp 15 juta vonis percobaan.

Menurut Apung, penyelesaian seperti itu sekarang putus dalam dunia sepak bola Indonesia. Salah satu faktornya adalah adanya desain dari para mafia sepak bola karena pemain dan pengurus sendiri terlibat dalam pengaturan skor tersebut.

Michael menambahkan, di Indonesia indikasi praktik pengaturan skor memang masih menjadi kendala umum yang perlu diinvestigasi lebih mendalam. Pasalnya, kata dia, sindikan pengaturan skor tidak hanya menjalankan aksinya untuk satu atau dua pertandingan saja, tetapi biasanya satu kompetisi atau turnamen.

"Kita masih kumpulkan data-datanya. Masalahnya di Indonesia sangat susah menemukan koorperasi yang baik untuk mengatasi masalah ini," kata Michael.

Koordinasi

Kembali dilanjutkan Apung, Indonesia saat ini perlu ada koordinasi antara pihak kepolisian, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membentuk nota kesepahaman (MoU) mengenai praktik pengaturan skor. Hal itu diperlukan untuk membersihkan mafia dan praktik korupsi dalam sepak bola Indonesia.

Apung menilai Menpora untuk saat ini tidak memikirkan masalah subtansial masalah sepak bola Indonesia, terlepas dari ancaman sanksi FIFA. Menurutnya, langkah-langkah pemerintah saat ini terkesan pendek yang dapat kembali membuka ruang bagi mafia untuk masuk ke ranah sepak bola Indonesia.

"Ada baiknya juga jika KLB besok selain tiga agenda utama dan satu agenda tambahan itu, isu besar pengaturan skor juga dibahas. Atau, jika tidak bisa, setidaknya Menpora bisa mengutarakan hal itu saat dia berbicara nanti. Laporan SOS ini sudah diberikan kepada Menpora dan sekarang kami akan tagih janji beliau," tukasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com