Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derbi Madrid Tercipta di Babak 16 Besar Copa del Rey

Kompas.com - 19/12/2014, 07:16 WIB
KOMPAS.com - Derbi Madrid tak terhindarkan pada babak 16 besar Copa del Rey. Real Madrid dan Atletico akan saling membunuh untuk memperebutkan tiket menuju perempat final event tersebut, di mana Madrid berstatus juara bertahan.

Madrid, yang saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi final Piala Dunia Antarklub melawan San Lorenzo (Argentina) di Maroko pada Sabtu (20/12/2014), meraih tiket final setelah menyingkirkan tim lemah Cornello, dengan agregat 9-1. Sementara itu Atletico, yang musim lalu menjadi juara Primera Division, mengikuti jejak rival sekotanya tersebut usai ditahan imbang 2-2 oleh Hospitalet di Vicente Calderon, Kamis (18/12). Atletico lolos dengan agregat 5-2 karena pada leg pertama dua pekan lalu di markas lawan mereka menang 3-0.

Nah, hasil undian menempatkan dua klub ibukota Spanyol ini berada di satu jalur, yang membuat mereka bertemu di babak 16 besar. Derbi di Copa del Rey ini akan berlangsung pada 7 dan 14 Januari 2015. Pemenang kemungkinan besar menghadapi Barcelona di babak perempat final.

Sepanjang sejarah sepak bola Spanyol, derbi Madrid sudah terjadi sebanyak 205 kali dengan Madrid tampil sebagai pemenang terbanyak. Dari total jumlah pertemuan tersebut, Los Blancos mencetak 106 kemenangan dan 48 kali berakhir imbang.

Namun dalam tiga pertemuan terakhir setelah final Liga Champions musim lalu, Atletico berhasil mempecundangi raksasa Liga Spanyol itu dengan torehan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Terbaru, Atletico mempermalukan Madrid dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu pada 13 September lalu di pentas Primera Division, untuk mencetak kemenangan ke-51.

Akan tetapi, Madrid langsung memberikan respons yang luar biasa pascakekalahan tersebut. Bagaimana tidak, tim besutan Carlo Ancelotti itu tak terbendung untuk selalu meraih kemenangan di berbagai ajang, sehingga mereka sudah membuat rekor selalu menang dalam 21 pertandingan. Kini Madrid berburu rekor baru bisa mengalahkan pencapaian klub Brasil, Coritiba, yang menang 24 kali berturut-turut, sehingga tercatat dalam The Guinness Book of Records sebagai klub sepak bola profesional yang memenangi laga beruntun terbanyak.

Nah, menarik untuk disaksikan derbi edisi ke-206 nanti pada Januari mendatang. Mungkin kedua tim tak terlalu serius menghadapi laga tersebut karena mereka pasti fokus mengejar target di ajang Primera Division di mana Madrid saat ini berada di posisi teratas dan Atletico di peringkat ketiga. Tetapi perang tim sekota selalu menghadirkan kisah dan drama.

Berikut head-to-head Madrid vs Atletico:

155 pertemuan di pentas Primera Division (Madrid menang 85, Atletico 36, seri 33)
40 pertemuan di Copa del Rey (Madrid menang 17, Atletico 10, seri 13)
4 di Piala Liga atau copa de la Liga--yang hanya berlangsung empat tahun antara 1982 dan 1985 (Madrid menang 1, Atletico 2, seri 1)
2 di Piala Super Spanyol (Madrid menang 0, Atletico 1, seri 1)
4 di Liga Champions (Madrid menang 3, Atletico 1, seri 0)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com