Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derbi Madrid Ciptakan Sejarah dalam Liga Champions

Kompas.com - 02/05/2014, 00:09 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters
MADRID, KOMPAS.com — Keberhasilan Atletico Madrid menyingkirkan Chelsea pada semifinal Liga Champions, Rabu (30/4/2014), membuat mereka bertemu Real Madrid pada final kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut. Derbi Madrid ini pun tercatat dalam sejarah sebagai final pertama antarklub sekota dalam kompetisi tersebut.

Madrid, yang sedang memburu la decima atau gelar ke-10, akan beradu kekuatan dengan Atletico, yang belum pernah merengkuh trofi ini. Perang tim sekota penuh rivalitas ini akan terjadi di Lisabon, 24 Mei mendatang.

Atletico melangkah ke final setelah menyingkirkan Chelsea dengan agregat 3-1. Setelah bermain 0-0 di Vicente Calderon pada pekan lalu, Los Rojiblancos memperlihatkan permainan yang sangat impresif di Stamford Bridge untuk membungkam The Blues dengan skor 3-1.

Ini akan menjadi final kedua Atletico setelah menunggu selama 40 tahun. Partai puncak pertama mereka berlangsung pada 1974, ketika kompetisi ini masih bernama Piala Eropa. Partai final melawan Bayern Muenchen tersebut harus berlangsung dua kali setelah laga pertama berakhir imbang 1-1. Bayern kemudian keluar sebagai juara karena menang telak 4-0 pada pertandingan kedua.

Sementara itu, bagi Madrid—yang merupakan klub terkaya di dunia dengan penghasilan hampir lima kali dari Atletico—ini merupakan final ke-13, dan merupakan yang pertama sejak kali terakhir menjadi juara pada 2002. Los Blancos sedang memburu gelar ke-10 setelah menunggu selama 12 tahun.

Perjalanan El Real menuju final pun sangat fantastis. Pada semifinal, pasukan Carlo Ancelotti ini menyingkirkan raksasa Jerman yang merupakan juara bertahan, Bayern. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bermain sangat impresif karena menang agregat 5-0, setelah pada leg kedua di Allianz Arena, Selasa (29/4/2014) menang 4-0 atas tuan rumah.

Pertemuan dua tim sekota ini bakal sangat seru. Atletico, yang pada musim-musim sebelumnya tak terlalu diunggulkan, telah menjelma menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Tim besutan Diego Simeone ini, yang memenangi Liga Europa pada 2010 dan 2012, unggul dalam beberapa pertemuan terakhir.

Setelah menang 2-1 lewat babak perpanjangan waktu di Santiago Bernabeu pada final Copa del Rey musim lalu, Atletico pun melanjutkan tren positif di kandang rival sekotanya itu dengan menang 1-0 pada pentas La Liga bulan September. Dalam pertemuan kedua bulan lalu di Vicente Calderon, Atletico berhasil menahan imbang Madrid 2-2.

Akan tetapi, pada ajang Copa del Rey musim ini, Madrid melakukan pembalasan yang sempurna. Mereka menyingkirkan Atletico dengan agregat 5-0 pada babak semifinal, sebelum menaklukkan Barcelona 2-1 dalam partai puncak untuk meraih gelar pertamanya pada musim ini, dari kemungkinan tiga gelar. Kini, El Real fokus ke dua trofi lainnya, yakni La Liga dan Liga Champions.

Nah, final Liga Champions di Lisabon nanti akan menjadi sejarah karena mempertemukan dua tim sekota. Secara keseluruhan, ini bukanlah kali pertama Madrid bertemu Atletico pada pentas Eropa karena mereka pernah berduel dalam semifinal Piala Eropa musim 1958/1959.

Waktu itu, Real, yang merengkuh gelar kelimanya, menang 2-1 atas Atletico dalam laga ulang di Zaragoza, melalui gol Alfredo di Stefano dan Ferenc Puskas. Sebelumnya, mereka bermain imbang 2-2, masa ketika sistem gol tandang belum diperkenalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com