"Menurut saya, (laga persahabatan) itu adalah hal minimal yang bisa FFF lakukan. Setelah apa yang terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia melawan Irlandia (pada 2009), FFF tidak menangani situasi dengan baik," ujar Wenger.
"Menurut saya, perasaan Henry dan FFF tidak bagus pada saat itu dan menurut saya, (FFF) berutang kepadanya. Saya berharap ia akan mendapatkan itu dan kehormatan yang ia layak dapatkan," tambah Wenger.
Hal tersebut berkaitan dengan keputusan Henry belum lama ini, yaitu tidak memperpanjang kontrak di New York Red Bulls, yang resmi habis pada akhir Desember ini. Mengingat usia Henry yang sudah mencapai 37 tahun, ada kemungkinan Henry akan gantung sepatu setelahnya.
Dengan begitu, semakin sedikit waktu bagi FFF untuk memberikan penghormatan kepada Henry, yang pensiun dari tim nasional Perancis pada 2010. Henry adalah salah satu pemain penting dalam sejarah Perancis, tetapi pensiun di tengah kontroversi handsball.
Pada laga leg kedua play-off Piala Dunia 2010 melawan Irlandia, di Stade de France, pada 18 November 2009, Henry dua kali menggunakan tangan untuk mengontrol bola sebelum melepaskan umpan silang yang diubah menjadi gol oleh William Gallas. Gol itu membuat Perancis lolos ke putaran final dengan agregat 2-1.
Meski tak mendapat sanksi resmi, Henry mendapat kritik keras dari berbagai kalangan yang merusak reputasinya sebagai salah satu pemain penting dalam sejarah Perancis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.