Arsenal unggul lebih dulu, berkat tembakan Mikel Arteta dari titik penalti, pada menit ke-25. Arsenal mendapatkan hadiah penalti setelah Chancel Mbemba dinilai wasit melanggar Danny Welbeck.
Empat menit setelahnya, Alexis Sanchez mengubah angka di papan skor menjadi 2-0. Gol berawal dari situasi bola mati. Sanchez melepaskan tembakan langsung ke gawang, tetapi membentur pagar betis Anderlecht.
Sanchez menjangkau bola liar dengan tendangan kaki kanan dari tepi kotak penalti. Bola melesat masuk ke sudut kiri bawah gawang kiper Silvio Proto.
Arsenal mendapatkan gol ketiga dari Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-58. Pemain Inggris ini menaklukkan Proto dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Sekitar tiga menit setelahnya, Anderlecht memangkas selisih menjadi 1-3, melalui Anthony Vanden Borre. Memanfaatkan umpan Andy Kawaya, bek Belgia berusia 27 tahun ini meloloskan bola ke tengah gawang dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.
Setelah tembakan Welbeck pada menit ke-69 diantisipasi Proto, Anderlecht mendapatkan hadiah penalti, yang diubah menjadi gol oleh Vander Borre pada menit ke-73. Penalti diberikan setelah Nacho Monreal dinilai wasit melanggar Aleksandar Mitrovic.
Setelahnya, Anderlecht terus melakukan tekanan. Anderlecht akhirnya menciptakan mimpi buruk untuk Arsenal. Pada injury time, mereka mencetak gol ketiga melalui Mitrovic. Mitkovic menaklukkan Wojciech Szczesny dengan sundulan, memanfaatkan umpan Andy Najar.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan itu, Arsenal melepaskan tujuh tembakan akurat dari 18 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Adapun Anderlecht melepaskan lima tembakan titis dari 11 percobaan.
Dengan hasil itu, Arsenal berada di posisi kedua dengan nilai tujuh, atau kalah lima angka dari Borussia Dortmund di puncak klasemen. Adapun Anderlecht ada di posisi ketiga dengan nilai dua, atau unggul satu angka dari Galatasaray.
Dengan dua laga tersisa, Arsenal membutuhkan lebih dari sekadar performa bagus untuk meraih satu tiket 16 besar.
Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 3-Kieran Gibbs, 4-Per Mertesacker, 18-Nacho Monreal, 21-Calum Chambers; 8-Mikel Arteta (20-Mathieu Flamini 62), 15-Alex Oxlade-Chamberlain (7-Tomas Rosicky 81), 16-Aaron Ramsey, 17-Alexis Sánchez, 19-Santi Cazorla; 23-Danny Welbeck (9-Lukas Podolski 82)
Pelatih: Arsene Wenger
Anderlehct: 1-Silvio Proto; 3-Olivier Deschacht, 18-Frank Acheampong, 22-Chancel Mbemba (32-Leander Dendoncker 54), 39-Anthony Vanden Borre; 7-Andy Najar, 10-Dennis Praet, 19-Sacha Kljestan, 20-Ibrahima Sory Conte (38-Andy Kawaya 45), 31-Yoeri Tielemans; 15-Gohi Bi Zorro Cyriac (45-Aleksandar Mitrovic 62)
Pelatih: Besnik Hasi
Wasit: Clement Turpin (Perancis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.