Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anderlecht Bikin Kejutan, Misi 16 Besar Arsenal Terancam

Kompas.com - 05/11/2014, 04:46 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Sempat unggul 3-0, Arsenal akhirnya meraih hasil 3-3 pada pertandingan keempat Grup D Liga Champions, di Emirates Stadium, Selasa (4/11/2014). Padahal, jika bisa mempertahankan keunggulan, The Gunners akan meraih tiket 16 besar.

Arsenal unggul lebih dulu, berkat tembakan Mikel Arteta dari titik penalti, pada menit ke-25. Arsenal mendapatkan hadiah penalti setelah Chancel Mbemba dinilai wasit melanggar Danny Welbeck.

Empat menit setelahnya, Alexis Sanchez mengubah angka di papan skor menjadi 2-0. Gol berawal dari situasi bola mati. Sanchez melepaskan tembakan langsung ke gawang, tetapi membentur pagar betis Anderlecht.

Sanchez menjangkau bola liar dengan tendangan kaki kanan dari tepi kotak penalti. Bola melesat masuk ke sudut kiri bawah gawang kiper Silvio Proto.

Arsenal mendapatkan gol ketiga dari Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-58. Pemain Inggris ini menaklukkan Proto dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Sekitar tiga menit setelahnya, Anderlecht memangkas selisih menjadi 1-3, melalui Anthony Vanden Borre. Memanfaatkan umpan Andy Kawaya, bek Belgia berusia 27 tahun ini meloloskan bola ke tengah gawang dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.

Setelah tembakan Welbeck pada menit ke-69 diantisipasi Proto, Anderlecht mendapatkan hadiah penalti, yang diubah menjadi gol oleh Vander Borre pada menit ke-73. Penalti diberikan setelah Nacho Monreal dinilai wasit melanggar Aleksandar Mitrovic.

Setelahnya, Anderlecht terus melakukan tekanan. Anderlecht akhirnya menciptakan mimpi buruk untuk Arsenal. Pada injury time, mereka mencetak gol ketiga melalui Mitrovic. Mitkovic menaklukkan Wojciech Szczesny dengan sundulan, memanfaatkan umpan Andy Najar.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan itu, Arsenal melepaskan tujuh tembakan akurat dari 18 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Adapun Anderlecht melepaskan lima tembakan titis dari 11 percobaan.

Dengan hasil itu, Arsenal berada di posisi kedua dengan nilai tujuh, atau kalah lima angka dari Borussia Dortmund di puncak klasemen. Adapun Anderlecht ada di posisi ketiga dengan nilai dua, atau unggul satu angka dari Galatasaray.

Dengan dua laga tersisa, Arsenal membutuhkan lebih dari sekadar performa bagus untuk meraih satu tiket 16 besar.  

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 3-Kieran Gibbs, 4-Per Mertesacker, 18-Nacho Monreal, 21-Calum Chambers; 8-Mikel Arteta (20-Mathieu Flamini 62), 15-Alex Oxlade-Chamberlain (7-Tomas Rosicky 81), 16-Aaron Ramsey, 17-Alexis Sánchez, 19-Santi Cazorla; 23-Danny Welbeck (9-Lukas Podolski 82)

Pelatih: Arsene Wenger

Anderlehct: 1-Silvio Proto; 3-Olivier Deschacht, 18-Frank Acheampong, 22-Chancel Mbemba (32-Leander Dendoncker 54), 39-Anthony Vanden Borre; 7-Andy Najar, 10-Dennis Praet, 19-Sacha Kljestan, 20-Ibrahima Sory Conte (38-Andy Kawaya 45), 31-Yoeri Tielemans; 15-Gohi Bi Zorro Cyriac (45-Aleksandar Mitrovic 62)

Pelatih: Besnik Hasi

Wasit: Clement Turpin (Perancis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com