Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taklukkan Liverpool, Newcastle "Meroket"

Kompas.com - 01/11/2014, 21:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

NEWCASTLE, KOMPAS.com - Liverpool takluk 0-1 dari Newcastle United, pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion St James Park, Sabtu (1/11/2014). Hasil ini membuat Liverpool terkunci di peringkat ketujuh dengan 14 poin. Sementara Newcastle naik lima peringkat ke peringkat kesembilan dengan merangkum 13 poin.

Kedua tim bermain dalam tempo lambat sejak awal laga. Bahkan, cenderung membosankan. Menurut catatan Premier League, kedua tim sama-sama tak mampu menciptakan tembakan ke gawang lawan hingga menit ke-35.

Adalah Newcastle yang lebih dulu melepaskan ancaman melalui  tembakan Papiss Cisse pada menit ke-35. Beruntung bagi Liverpool, Glen Johnson berdiri tepat di bawah mistar sehingga mampu menyapu bola.  

Setelah itu, Liverpool coba menguasai pertandingan. Namun, tim tuan rumah tak membiarkan lawan mengembangkan permainannya.

Pergerakan Moussa Sissoko sangat mengancam hingga akhirnya dijatuhkan Martin Skrtel di depan kotak  penalti. Sayang , Cisse menyia-nyiakan kesempatan setelah bola hasil tembakannya melayang di atas mistar pada menit ke-44.

Setelah itu, Liverpool  berusaha mengancam tetapi usaha mereka tak membuahkan hasil hingga turun minum.
 
Selepas jeda, Liverpool lebih menyengat. Balotelli mendapatkan ruang terbuka untuk melepaskan tembakan keras. Namun, bola masih mampu diamankan kiper Tim Krul.

Berselang dua menit kemudian, Krul kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola dari tandukan Coutinho.  

Sayang, perjuangan Liverpool dibungkam tuan rumah dengan mampu unggul lebih dulu berkat gol Ayoze Perez pada menit ke-73. Perez mampu mencetak gol dengan memanfaatkan umpan Sissoko di dalam kotak penalti.

Perez sendiri merupakan pemain pengganti yang baru bermain sejak menit ke-46, untuk menggantikan Cisse.

Pergerakan Perez kembali membayahakan setelah ia berhasil mengirimkan bola kepada Cabella yang berdiri bebas di pertahanan lawan. Beruntung bagi Liverpool, Mignolet berhasil menepis bola meskipun telah berhadapan satu lawan satu dengan Cabella.

Setelah itu, Liverpool berjuang keras untuk menyamakan kedudukan. Apa daya perjuangan Steven Gerrard tak membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain
Newcastle: 1-Tim Krul, 2-Fabricio Coloccini, 22-Daryl Janmaat, 27-Steven Taylor, 36-Paul Dummett, 7-Moussa Sissoko, 14-Jack Colback, 30-Mehdi Abeid, 9-Papiss Demba Cisse (Ayoze Perez 46), 25-Gabriel Obertan (Rolando Aarons 27) 27), 28-Sammy Ameobi (Remy Cabella 66)
Manajer: Alan Pardew

Liverpool: 22-Simon Mignolet, 2-Glen Johnson, 6-Dejan Lovren, 18-Alberto Moreno, 37-Martin Skrtel, 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson, 24-Joe Allen (Fabio Borini 66), 10-Philippe Coutinho (Rickie Lambert 80), 31-Raheem Sterling, 45-Mario Balotelli
Manajer: Brendan Rodgers

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com