Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ronaldo Terlahir untuk Pecahkan Banyak Rekor"

Kompas.com - 01/11/2014, 09:04 WIB
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, menyanjung bintang negara tersebut, Cristiano Ronaldo. Menurutnya, pemain dengan sebutan CR7 tersebut memiliki DNA untuk memecahkan banyak rekor.

Peryataan Santos bukan isapan jempol. Pada awal musim 2014/15 ini, Ronaldo telah memperlihatkan ketajamannya sebagai penyerang nomor wahid lantaran sudah menceetak 16 gol hanya dalam delapan pertandingan Primera Division bersama raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Mantan pemain Manchester United ini pun baru saja memecahkan rekor atas namanya sendiri di Los Blancos, dengan selalu mencetak gol dalam 11 pertandingan secara beruntun.

Atas pencapain mantan pemain termahal di dunia tersebut, Santos pun memberikan pujian. Kepada stasiun radio Portugal, Renascenca, Santos mengatakan bahwa pemain berusia 29 tahun tersebut memang sudah terlahir untuk meraih dan memecahkan banyak rekor.

Mantan pelatih timnas Yunani ini pun berharap Ronaldo bisa membawa prestasi menterengnya tersebut ke timnas dengan membuat rekor menjadi pemain yang sukses mempersembahkan trofi bagi Portugal.

"Dan jika itu bisa terjadi di Piala Eropa (di Perancis 2016), tentu saja sangat hebat," ujar Santos. "Tentu saja saya ingin memenangkan Piala Eropa dan begitu juga dengan pemain. Kami akan berjuang melakukannya. Saya yakin itu bisa terjadi. Jika negara lain bisa melakukannya, mengapa kami tidak?"

Memang, Portugal belum menorehkan prestasi mentereng di pentas internasional, meskipun mereka kerap difavoritkan. Bersama Ronaldo, prestasi terbaik Selecao adalah ketika menjadi runner-up Piala Eropa 2004 ketika Portugal menjadi tuan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com