Neymar Borong Gol Barca ke Gawang Bilbao

Tambahan tiga poin ini membuat Barca meraih hasil sempurna dari tiga pertandingan di awal musim 2014/15 dan duduk di puncak klasemen sementara. Sedangkan bagi Bilbao, kekalahan ini membuat statistik pertemuannya dengan El Barca kian buruk karena hampir 13 tahun mereka belum pernah meraih kemenangan di Camp Nou ketika melakoni laga Primera Division. Kemenangan terakhir Los Leones di markas Barca terjadi pada 2001 dengan skor 2-1, dan setelah itu mereka selalu gagal meraih poin penuh di Camp Nou dalam 13 kesempatan, termasuk pertandingan ini.

Pelatih Barca, Luis Enrique, menurunkan trisula Lionel Messi, Munir El Haddadi dan Pedro Rodriguez di awal pertandingan. Neymar, yang baru saja membela Brasil di laga uji coba, dicadangkan.

Bilbao memberikan ancaman yang sangat serius saat pertandingan baru berlangsung dua menit karena Benat sudah memaksa Claudio Bravo berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya. Menerima umpan dari Iker Muniain, Benat melepaskan tendangan keras tetapi mampu dibendung Bravo.

Setelah itu, Barca mulai mengendalikan jalannya pertandingan. Ivan Rakitic sempat memberikan ancaman, tetapi tendangannya masih belum tepat sasaran. Pun demikian Munir, setelah menerima umpan Messi pada menit ke-19. Eksekusi striker berusia 19 tahun itu tak sempurna sehingga bola melenceng.

Pada lima menit terakhir menjelang turun minum, Barca mengurung pertahanan tim tamu. Tercatat dua peluang bagus yang dimiliki, tetapi mentah oleh aksi gemilang kiper Bilbao, Gorka Iraizoz. Dia menyelamatkan gawangnya dari tendangan Rakitic pada menit ke-43, serta tembakan Munir pada menit ke-44.

Di awal babak kedua, Barca langsung menggebrak dan sempat tercipta gol pada menit ke-50 lewat Munir, yang memanfaatkan umpan tendangan bebas cepat. Sayang, gol striker muda Spanyol itu dianulir karena dia dinilai sudah lebih dulu dalam posisi offside sebelum menceploskan si kulit bundar.

Tak ada gol yang tercipta, Enrique melakukan pergantian dengan memasukkan Neymar dan menarik keluar Munir pada menit ke-63. Striker Brasil ini pun menjadi penyelamat Barca lewat golnya pada menit ke-79, memanfaatkan kesalahan pemain belakang Oscar de Marcos, yang tak bisa menutup pergerakannya saat menerima umpan Messi. Mendapat ruang tembak, Neymar melesakkan bola ke tiang jauh yang tak terjangkau kiper Bilbao.

Hanya berselang lima menit, Messi kembali mengoyak jala lawan. Lagi-lagi Messi yang menjadi otak terciptanya gol tersebut karena striker mungil asal Argentina itu yang memberikan assist. Messi lebih dulu beraksi dari sektor kanan sebelum menyodorkan si kulit bundar kepada Neymar di dalam kotak penalti, untuk dikonversi menjadi gol yang membuat Barca unggul 2-0 hingga laga usai.

Susunan pemain

Barcelona: 13-Claudio Bravo, 2-Martin Montoya, 14-Javier Mascherano (Piqué 46), 18-Jordi Alba, 24-Jérémy Mathieu, 4-Ivan Rakitic, 5-Sergio Busquets, 8-Andrés Iniesta, 7-Pedro (Sandro Ramírez 78), 10-Lionel Messi, 31-Munir El Haddadi (Neymar 63)
Pelatih: Luis Enrique

Bilbao: 1-Gorka Iraizoz, 4-Aymeric Laporte, 10-Oscar de Marcos, 18-Carlos Gurpegui, 24-Mikel Balenziaga, 7-Benat (Unai López 63), 8-Ander Iturraspe, 14-Markel Susaeta (Ibai Gómez 63), 17-Moreno Mikel Rico (Viguera 83), 19-Iker Muniain, 20-Aritz Aduriz
Pelatih: Ernesto Valverde