Pemberontakan di Ukraina telah menyebabkan situasi negara tersebut menjadi tidak kondusif. Klub sepak bola pun terkena imbasnya, seperti yang dialami Shakhtar.
Beberapa pemain asing Shakhtar memutuskan untuk pergi meninggalkan klub akibat situasi yang dianggap tidak aman. Selain itu, Shakhtar pun terpaksa pindah markas dari Donbass Arena ke Lviv, yang jaraknya hampir 1.000 kilometer dari kota Donetsk.
Keadaan di Donetsk pun semakin buruk setelah pasukan bersenjata yang tidak disebutkan dari Ukraina atau Rusia, menduduki kantor Shakhtar. Pihak klub tidak mengetahui alasan sebenarnya dari pendudukan kantor tersebut.
"Kantor FC Shakhtar di 86a Artema St di Donetsk, diduduki oleh orang-orang bersenjata. Penyebab keadaan masih diselidiki. Karena hal ini, Anda diminta untuk mengirim korespondensi resmi ke alamat yang baru, 189e Chelyuskintsiv St, Donetsk," sebut pernyataan resmi klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.