Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shakhtar Donetsk Pindah Markas

Kompas.com - 23/07/2014, 15:41 WIB
KIEV, KOMPAS.com - Shakhtar Donetsk memindahkan lokasi pertandingan kandang mereka ke Kota Lviv, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat markas mereka berada di wilayah Ukraina timur yang dilanda konflik.

Di Kota Lviv, mereka akan melakoni pertandingan level domestik dan Eropa. Juara Ukraina itu terpaksa meninggalkan Donetsk, kota industri besar di Ukraina timur yang menjadi basis kekuatan separatis pro-Rusia.

Pemerintah Ukraina tengah berusaha mengatasi separatis pro-Rusia itu, sehingga Ukraina timur menjadi tidak aman. Hingga waktu yang belum ditentukan, Shakhtar bermain di Lviv Arena, salah satu stadion yang digunakan pada Piala Eropa 2012.

Hal tersebut telah mereka sampaikan kepada UEFA. Mengingat Shakhtar berasal dari wilayah pro-Rusia, mereka sulit mendapatkan dukungan di Lviv, yang berada di Ukraina barat. Namun, Shakhtar yakin mampu mengatasi masalah itu.

"Jujur saja, tidak ada dukungan 50-50 di tribun-tribun. Namun saya pikir kami dapat memperbaikinya pada masa yang akan datang. Maksud saya Lviv, pada khususnya. Karena kami berencana untuk memainkan pertandingan-pertandingan domestik dan Liga Champions kami di sini," ujar Presiden Shakhtar Sergei Palkin.

Shakhtar telah memainkan pertandingan di Lviv, yaitu laga Piala Super Ukraina melawan Dynamo Kiev, Selasa (22/7/2014). Mereka memenangi laga itu dengan skor 2-0.

Shakhtar melakoni laga itu tanpa lima pemain Brasil dan satu pemain Argentina. Enam pemain tersebut menolak kembali ke Ukraina, karena khawatir akan keselamatan jiwa mereka.

"Kami berada di fase persuasi dengan mengatakan bahwa Ukraina cukup aman untuk bermain di sini dan ditinggali. Itu tugas pertama kami sekarang, sebab sebagian besar dari mereka takut. Saya harap hal ini dapat diatasi. Jika tidak, kami memiliki mekanisme lain untuk menanganinya," urai Palkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com