Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Perpanjang Rekor Gagal Menang di Leicester

Kompas.com - 01/09/2014, 00:01 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LEICESTER, KOMPAS.com - Arsenal bermain imbang 1-1 dengan Leicester City pada lanjutan Premier League di Stadion King Power, Minggu (31/8/2014). Ini adalah kegagalan menang kedua dalam dua laga terakhir di Premier League. Sebelumnya, The Gunners imbang 2-2 dengan Everton, di Goodison Park, 23 Agustus 2014.

Tambahan satu angka itu membuat Arsenal menempati posisi ketujuh dengan poin lima dari tiga pertandingan. Sementara itu, Leicester berada di peringkat ke-15 dengan perolehan poin dua dari tiga laga.

Arsenal lebih dulu membuka selisih melalui torehan Alexis Sanchez pada menit ke-20. Gol tersebut diciptakannya seusai memanfaatkan bola tendangan Yaya Sanogo yang ditepis kiper Kasper Schmeichel.

Akan tetapi, keunggulan Arsenal tidak bertahan lama. Dua menit berselang, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedukan berkat gol Jose Leonardo Ullo. Memanfaatkan umpan silang, Jeffrey Schlupp, Ullo menyundul bola yang masuk ke pojok kanan atas gawang.

Pada menit ke-32, Arsenal kembali mendapatkan peluang emas. Namun, bola tendangan Mesut Oezil dari dalam kotak penalti masih lemah dan dapat ditepis oleh Schmeichel sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Selepas turun minum, Leicester mencoba bangkit. Beberapa kali skuad asuhan Nigel Pearson itu mendapatkan kesempatan untuk berbalik unggul.

Pada menit ke-54, misalnya, ketika Jose Ulloa mendapatkan ruang tembak sangat baik di dalam kotak penalti Arsenal. Sayang, bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Arsenal.

Kubu tim tamu pun bukan tanpa seragan berbahaya. Pada menit ke-66, giliran Arsenal yang hampir saja unggul jika bola sundulan Yaya Sanogo tidak bisa ditepis dengan baik oleh Schmeichel.

Memasuki 10 menit terakhir, Arsenal terus mengurung pertahanan Leicester. Namun, sejumlah peluang mereka tidak dapat dikonversikan menjadi gol karena barisan pertahanan Leicester tampil cukup rapat. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, Arsenal menguasai bola sebanyak 70 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 24 usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan tiga tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain:
Leicester: 1-Kasper Schmeichel, 2-Ritchie De Laet, 3-Paul Konchesky, 5-Wes Morgan, 18-Liam Moore, 7-Dean Hammond, 10-Andy King, 15-Jefferey Schlup (9-James Vardy 70), 26-Riyad Mahrez (11-Marc Albrighton 64), 23-Jose Ulloa (4-Daniel Drinkwater 77), 35-David Nugent
Manajer: Nigel Pearson

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny, 2-Mathieu Debuchy, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny (21-Calum Chambers 26), 18-Nacho Monreal, 11-Mesut Oezil, 16-Aaron Ramsey, 17-Alexis Sanchez, 19-Santi Cazorla (16-Alex Oxlade-Chamberlain 77), 20-Mathieu Flamini, 22-Yaya Sanogo (9-Lukas Podolski 77)
Manajer: Arsene Wenger

Wasit: Anthony Taylor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com