Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Leicester Coba Takut-takuti Chelsea

Kompas.com - 24/08/2014, 00:02 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menilai timnya tidak bermain bagus pada babak pertama laga kedua Premier League melawan Leicester City, di Stamford Bridge, Sabtu (23/8/2014). Meski begitu, secara keseluruhan, ia mengaku puas akan performa timnya.

Laga itu berakhir 2-0 untuk Chelsea. Gol dicetak oleh Diego Costa pada menit ke-63 dan Eden Hazard pada menit ke-77.

"Kami tak bermain dengan baik pada babak pertama. Leicester bermain sangat defensif, mencoba menakut-nakuti kami dengan serangan balik dan kami agak lambat dalam menggulirkan bola, lambat berpikir, dan kami harus mengubah itu dan berhasil," ujar Mourinho.

"Kami memegang kendali pada babak kedua. Saya tidak lupa bahwa mereka memiliki sejumlah peluang bagus dengan hasil 0-0. Namun, kami menciptakan peluang mencetak gol yang sangat banyak. Jelas, kami layak atas kemenangan ini," lanjutnya.

Bagi Diego Costa, gol ke gawang Leicester adalah gol keduanya di Premier League musim ini. Dengan begitu, ia menjadi pemain pertama Chelsea yang mencetak gol dalam dua laga perdana Premier League, setelah Deco pada musim 2008-2009.

Sementara itu, Manajer Leicester, Nigel Pearson, menilai timnya melawan Chelsea secara luar biasa, terutama pada babak pertama. Menurut Pearson, timnya hanya kurang dalam hal penyelesaian akhir.

"Kami kecewa. Kesempatan-kesempatan penting tak berjalan sesuai harapan kami. Menurut saya, kami bermain luar biasa pada babak pertama, tetapi ini soal memanfaatkan peluang ketika Anda mendapatkannya," ujar Pearson.

"Ada lebih banyak hal positif ketimbang hal negatif hari ini. Kami tak bicara soal kami datang ke (Stamford Bridge) dan menerima kekalahan dengan bahagia, tetapi menurut saya, para pemain menunjukkan apa yang mereka bisa capai. Yang perlu kami lakukan adalah mempertahankan ini sepanjang pertandingan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com