Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew Ungkap Kenangannya dengan Klose

Kompas.com - 11/08/2014, 21:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, memberikan pujian setinggi langit kepada bomber Miroslav Klose yang telah memutuskan pensiun dari timnas Jerman.

Klose memutuskan pensiun pada Senin (11/8/2014), setelah 13 tahun membela Jerman.  Puncak kariernya bersama tim nasional Jerman adalah saat membawa Jerman meraih gelar juara pada Piala Dunia 2014.

"Saat saya bertemu dengan Miro pada pekan lalu, dia mengatakan kepada saya bahwa dia banyak berpikir dan berdiskusi dengan keluarganya. Saya segera merasa keputusannya tidak bisa diubah dan saya tidak bisa mengubah pikirannya," ungkap Loew.

"Saat Piala Dunia di Brasil, saya tahu Miro dalam kondisi prima dan itu penting. Saat saya menjadi asisten pelatih Jerman pada 2004, Miro sudah membela Jerman. Kami bekerja sama selama 10 tahun di tim nasional. Miro Klose adalah bintang internasional. Dia adalah salah satu penyerang luar biasa yang lahir dari sepak bola,"

"Kemampuannya dalam duel di udara, gol yang diciptakannya, kemampuannya membaca permainan, dan komitmennya yang tak kenal lelah. Dan sejauh ini, saya belum pernah melihat seorang pemain yang lebih membumi, rendah hati, fair play, profesional, handal, dan memiliki semangat tim,"

"Bagi Miro, selalu memiliki rasa hormat ketika dipanggil tim nasional. Dia telah memberikan segalanya untuk Jerman. Saya memiliki hormat luar biasa bagi keputusan Miro serta kariernya di tim nasional yang luar biasa yang akan sulit dilampaui. Saya senang dan bersyukur bisa bekerja sama dengan Miroslav Klose," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com