Catatan dari laman Bangkok Post pada Jumat (1/8/2014) menunjukkan, Reading yang acap disebut The Royals sudah mengalami kesulitan keuangan hingga 22 juta poundsterling pada awal 2014. Singkat kata, klub yang sudah berumur 143 tahun itu berpindah kepemilikan ke grup yang sering disebut Sasima itu.
Sasima mempunyai pemimpin seorang perempuan berusia 76 tahun. Bisnis inti Sasima adalah properti.
Melangkah sejenak ke belakang, pada 2010, bos besar toko bebas bea Grup King Power Vichai Srivaddhanaprabha menggelontorkan dana hingga 2 miliar baht untuk membeli Leicester City. Waktu itu, Leicester City berada di Divisi Championship. Musim 2014/2015, Leicester City naik kasta ke Liga Primer Inggris.
Pada 2007, mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, sempat menjadi bos besar Manchester City selama 15 bulan sejak 2007. Kala itu, kakak kandung Perdana Menteri terguling Thailand, Yingluck Shinawatra, "cuma" mengeluarkan 82 juta poundsterling dari koceknya.
Kemudian, datanglah investor asal Abu Dhabi. Thaksin kemudian menjual The Citizens, julukan bagi Manchester City. Hasilnya, laporan keuangan terkini menunjukkan bahwa klub itu menangguk untung 120 juta poundsterling.