Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Eriksson, Mantan Penari Eksotis dan Rumah Mewah

Kompas.com - 30/07/2014, 08:15 WIB
KOMPAS.com - Karier profesional Sven-Goran Eriksson mungkin tak cemerlang dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi hal sebaliknya justru terjadi di dalam kehidupannya, termasuk soal percintaan.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah di Swedia, pria berusia 66 tahun tersebut, yang saat ini menangani klub Tiongkok Guangzhou R&F, memperlihatkan sedikit sisi kehidupan pribadinya. Eriksson berpose dengan kekasihnya yang merupakan mantan penari klub malam - yang usianya separuh dari umurnya - di luar rumah mewahnya seharga 4 juta poundsterling (sekitar Rp 78,804 miliar) di pedesaan di Swedia.

DAILYMAIL Foto kiri: Anggur Italia milik Sven-Goran Eriksson yang dikenal dengan
Dia pun memperlihatkan fasilitas mewah di rumahnya tersebut. Ada kolam renang sepanjang 60 kaki, sarana gym di arena tujuh hektar, sebuah danau pribadi, rumah pantai dengan sauna, lapangan tenis dan sebuah garasi besar yang bisa memuat empat mobil.

Tak cuma itu. Pelatih asal Swedia ini pun memperlihatkan fakta bahwa saat ini dia sudah memiliki anggur Italia sendiri yang dikenal dengan "Sven".

Di rumah mewahnya tersebut, Eriksson hanya menikmati liburan selama dua pekan dalam setahun.

DAILYMAIL Sven-Goran Eriksson dan pengacara Nancy Dell'Olio di Hotel Hilton di London pada Mei 2009.
Dalam bagian majalah Expressen Sondag, Eriksson tampil bersama kekasihnya yang merupakan mantan penari eksotis tersebut, Yaniseth Bravo, yang mengenakan gaun tenis Lacoste dan anting-anting berlian. Dia pun menguak kisah jalinan asmara dengan kekasihnya tersebut selama lima tahun, di mana mereka berjumpa di Meksiko saat dia menangani timnas negara itu.

Bravo, yang memiliki putra berusia sembilan tahun, Alcides, hasil hubungan dengan mantan suaminya, saat ini tinggal di Panama. Sementara itu Eriksson menjadi manajer klub Tiongkok, Guangzhou R&F dengan bayaran 2 juta poundsterling (sekitar Rp 39,395 miliar) per tahun. Meskipun demikian, menurut Eriksson, hubungan jarak jauh ini berjalan dengan baik.

DAILYMAIL Dua wanita cantik yang pernah terlibat dalam kisah asmara Sven-Goran Eriksson: Ulrika Jonsson (kanan) dan sekretaris Asosiasi Sepak Bola, Faria Alam (kiri).
"Kami tidak menghabiskan banyak waktu bersama-sama, tetapi semuanya berjalan dengan baik sampai sekarang. Tentu saja saya menyukainya dan dia bukan tipe orang yang banyak menuntut. Ini bagus," ujar mantan pelatih Lazio tersebut.

Eriksson mencapai masa kejayaan saat membawa Lazio menjadi juara Serie-A pada musim 1999/2000. Sayang, setelah itu kariernya tak kunjung membaik meskipun telah menangani banyak klub, juga tim nasional.

Yang menonjol justru kisah hidupnya di luar sepak bola. Dia pernah memiliki kekasih seorang pengacara berdarah Italia-Amerika, Nancy Dell'Olio, kemudian terlibat perselingkuhan dengan Ulrika Jonsson dan sekretaris Asosiasi Sepak Bola Inggris, Faria Alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com