Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetyo Hadi Wasit Terbaik ISL Edisi Juni

Kompas.com - 25/07/2014, 01:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Media PSSI menobatkan Prasetyo Hadi sebagai wasit terbaik kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 edisi Juni setelah melalui voting panelis. Pada babak penentuan, perolehan suara Prasetyo Hadi mengungguli Oki Dwi Putra.

Penobatan pria asal Surabaya itu sebagai wasit terbaik edisi Juni dilakukan pada rapat Komite Media PSSI bersama 10 panelis yang berasal dari berbagai media di Kantor PT Liga Indonesia di Jakarta, Kamis (24/7/2014). Dengan dinobatkan menjadi wasit terbaik edisi Juni, pria yang juga anggota TNI AD itu berhak mendapatkan plakat dari PSSI beserta uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.

Untuk menjadi wasit terbaik edisi Juni, pria berusia 41 tahun ini harus bersaing dengan 14 wasit lainnya yang memimpin pertandingan kompetisi tertinggi di Tanah Air. Selama Juni, Prasetyo Hadi memimpin dua pertandingan, yaitu Persiba Balikpapan melawan Putra Samarinda (1-0) dan Sriwijaya FC melawan Semen Padang yang berakhir 1-1.

"Mekanisme penilaian tetap sama dengan sebelumnya. Pertama, didasarkan pada penilaian indikator yang telah ada. Setelah itu, diambil dua nilai teratas, dan selanjutnya voting," kata anggota Komite Media PSSI, Rendra Sujono.

Menurut dia, indikator penilaian yang ditetapkan terkait dengan leadership (kewibawaan dan ketegasan) saat memimpin pertandingan, appearance (kerapian dan kepercayaan diri), performance (gestur tubuh dan kondisi fisik), communication (cara berkomunikasi kepada pemain dan ofisial, serta cara menghadapi protes pemain dan ofisial), serta handicap atau gengsi sebuah pertandingan.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan 10 panelis, Prasetyo Hadi dan Oki Dwi Putra mampu mengumpulkan poin tertinggi, yaitu 42. Di bawahnya, ada Jerry Elly dengan 40 poin, Mardi 38 poin, Handri Kristanto 35 poin, dan Hadiyana 32 poin.

"Setelah dilakukan voting pada dua kandidat dengan poin tertinggi, Prasetyo Hadi mendapatkan tujuh suara, sedangkan Oki Dwi Putra hanya tiga suara. Dengan demikian, Prasetyo Hadi dinobatkan sebagai wasit terbaik edisi Juni," kata Rendra.

Salah satu panelis, Yusuf Kurniawan, mengatakan bahwa Prasetyo Hadi memang layak dinobatkan sebagai wasit edisi Juni karena selama memimpin pertandingan cukup tegas serta didukung dengan gestur dan fisik yang mumpuni. Meski memimpin pertandingan yang tensinya tinggi, seperti Sriwijaya FC melawan Semen Padang, Yusuf mengatakan bahwa wasit asal Surabaya itu menjalankan tugasnya dengan baik. Dampak dari ketegasan wasit berusia 41 tahun itu adalah keluarnya tujuh kartu kuning.

Hal sama dikatakan panelis perwakilan dari ANTV, Asdedy Mansyur. Menurut dia, meski terbilang sebagai wasit senior, kondisi fisiknya masih prima. Bahkan, wasit ini juga dikenal sebagai wasit tegas dan tanpa kompromi.

"Prasetyo Hadi juga merupakan wasit yang dipantau oleh AFC. Wasit ini juga dinilai mempunyai ketegasan," kata dia.

Sebelum Prasetyo Hadi, empat wasit sudah dinobatkan sebagai wasit terbaik oleh Komite Media PSSI, yaitu Thoriq Alkatiri (Februari), Maulana Nugraha (Maret), Dodi Setia Permana (April), dan Handri Kristanto (Mei).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com