Jadi Pahlawan Belanda, Ini Komentar Tim Krul

Krul baru dimasukkan pelatih Louis Van Gaal pada menit ke-120. Ia memang sengaja diturunkan karena dinilai mempunyai postur dan kemampuan lebih baik untuk adu penalti ketimbang kiper Jesper Cillessen.

Taktik Van Gaal itu pun akhirnya membuahkan hasil karena Krul mampu menepis dua bola tendangan eksekutor Kosta Rika, Bryan Ruiz dan Michael Umana. Belanda menang 4-3 setelah bermain imbang 0-0 hingga 120 menit.

"Aku tahu ada kesempatan aku bakal bermain jika masih ada satu sisa pergantian pemain. Aku sudah sedikit cemas menjelang akhir laga. Hal seperti ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Anda tidak akan mengerti apa yang aku lalui," kata Krul.

Meski begitu, Krul juga tetap mengapresiasi penampilan Cillesen yang berada di bawah mistar gawang Belanda selama 120 menit. Salah satu penyelamatan gemilang Cillesen adalah ketika ia menepis bola tendangan Marcos Urena di akhir babak tambahan.

"Jika Jasper tidak membuat penyelamatan itu mungkin kami tidak akan menjalani babak adu penalti. Sebagai tim kami memang luar biasa. Kami melihat adu penalti mereka (melawan Yunani), tetapi kami benar-benar tidak belajar dari hal itu. Kami hanya berlatih bersama pelatih kiper, Frans Hoek," tutur Krul.