Robben mendapat sorotan tajam setelah pemain Bayern Muenchen tersebut mengaku melakukan diving dalam pertandingan perdelapan final Piala Dunia melawan Meksiko, Minggu (29/6/2014), yang dimenangkan Belanda 2-1.
Kemenangan Belanda ditentukan oleh gol Klaas-Jan Huntelaar dari titik putih pada masa injury time. Penalti diberikan seusai Robben dilanggar Rafael Marquez di kotak terlarang.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Belanda, NOS, Robben mengaku telah sengaja berpura-pura jatuh pada babak pertama. Namun, ia menolak anggapan telah melakukan diving pada babak kedua yang berujung penalti bagi Belanda.
Saat itu, pelatih Meksiko, Miguel Herrera, berpendapat, Robben seharusnya diganjar kartu merah karena ia tiga kali melakukan diving. Mengacu hal tersebut, Pinto mengaku tak ingin timnya jadi korban sandiwara Robben.
"Ini adalah satu pertanyaan yang paling penting di Piala Dunia: diving. Kami sangat mengkhawatirkan itu. Saya ingin wasit dan FIFA lebih mengawasi Robben. Dia adalah salah satu dari tiga atau empat pemain terbaik dunia. Saya telah menganalisis dia sebagai pemain. Dia luar biasa. Namun, kami harus mengaku ada beberapa kesalahan di Piala Dunia ini. Kami sangat khawatir dengan aksi diving Robben, yang telah diakuinya. Dia mengakui itu," kata Pinto.
"Jadi, saya berharap ofisial pertandingan harus sangat berhati-hati besok. Saya meminta mereka waspada. Kami berharap tidak ada masalah. Saya telah meminta kepada FIFA dan ofisial pertandingan untuk berhati-hati. Ini sangat penting dan bisa berdampak besar terhadap hasil pertandingan," sambung Pinto.
Pinto meminta wasit tak segan menjatuhkan hukuman saat Robben melakukan diving. "Mungkin dia harus keluar setelah dua kali diving. Itu bisa terjadi. Namun, Anda tahu? Saya ingin memercayai wasit. Semoga hal itu tidak terjadi," tutur Pinto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.