Gol semata wayang Aljazair berarti besar, karena dicetak Abdelmoumene Djabou pada injury time babak tambahan dalam keadaan Jerman unggul 2-0 pada injury time babak tambahan. Adapun dua gol Jerman diciptakan Andre Schuerrle (92) dan Mesut Oezil (120).
Kiper Aljazair, Rais M'Bohli, mengaku kecewa timnya kalah. Namun, menurut Rais, skuad saat ini menunjukkan bahwa sepak bola Aljazair bermasa depan cerah, mengingat telah empat kali mengikuti Piala Dunia, tetapi baru kali ini lolos dari fase grup. Aljazair sebelumnya tampil pada Piala Dunia 1982, 1986, dan Piala Dunia 2010.
"Kami kecewa karena kami merasa ada sesuatu yang seharusnya kami dapat dari pertandingan ini. Kami adalah bagian sejarah sepak bola Aljazair. Belum ada generasi sebelumnya yang melangkah sejauh ini dan kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing di level tertinggi. Kami sangat ingin menjadikan skuad ini fondasi dan berkembang," tutur Rais.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.