Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cile Beri Brasil Rasa Takut dan Kepercayaan Diri

Kompas.com - 29/06/2014, 14:00 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber ESPN FC
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Cile, Jorge Sampaoli, mengaku bangga akan timnya, meski gagal melaju ke perempat final, setelah kalah adu penalti dari Brasil, pada laga 16 besar, di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6/2014).

Adu penalti berakhir 3-2 untuk Brasil. Cile kalah karena kiper Brasil, Julio Cesar, mengantisipasi tembakan dua anak didiknya, Mauricio Pinilla dan Alexis Sanchez.

Babak adu penalti dimainkan setelah kedua kubu bermain imbang 1-1 hingga akhir babak tambahan. Sementara gol Brasil dicetak David Luis (18), gol Cile dicetak Alexis Sanchez (32).

Selama 120 menit, menurut catatan FIFA, Cile melepaskan lima tembakan akurat dari 13 usaha, dengan penguasaan bola 51 persen. Adapun Brasil melepaskan 13 tembakan titis dari 23 usaha.

"Saya sangat bangga akan para pemain dan bangga akan Cile. Tim nasional telah mewakili negara dengan sangat baik. Yang saya pikirkan hanyalah fakta bahwa tim saya berjuang sangat keras dan bermain sangat baik selama 120 menit," ujar Sampaoli.

Kami berpikir pertandingan akan berakhir berbeda. Kami tak berpikir kami akan melakoni adu penalti dan kami berharap memenangi laga ini."

"Menurut saya, para pemain telah mencetak sejarah karena mereka mewakili negara kami dengan cara yang indah dan luar biasa. Jika kami mencetak gol, sore ini akan menjadi jauh lebih baik."

"Hari ini, kami sedih dan kami kecewa. Namun, setelah beberapa lama, kami akan bisa mengapresiasi nilai tim nasional yang bermain melawan tim-tim favorit lokal."

"Saya selalu berusaha mengatakan kepada para pemain saya bahwa kita setara dengan tim lain dan bahwa kita bisa menghadapi mereka. Mereka bisa berjuang dan menentukan sejarah dan inilah kenapa pertandingan kami begitu sengit."

"Kami berharap terus berada di jalur ini karena dalam grup ini, kami memiliki pemain-pemain yang sangat bagus dan telah memberikan segalanya. Mereka mempertaruhkan fisik mereka untuk Cile. Cile bisa merasa bangga akan apa yang telah tim ini capai. Mereka telah membela negara dengan bangga dan berani."

"Saya tak percaya akan kemenangan moral. Tim kami hampir menang hari ini, tetapi kami tidak mendapatkan poin dari itu. Kemenangan moral tidak diperhitungkan. Kami mampu mengimbangi lawan. Kami setara dengan tim-tim ini, tetapi kami kalah hari ini. Itulah sifat alami olahraga kita," tuturnya.

Mengenai Brasil, Sampaoli menilai tuan rumah mendapatkan kepercayaan diri setelah mengalahkan timnya dan mampu menjuarai Piala Dunia.

"Brasil tak mempertaruhkan apa pun dan tidak menciptakan peluang sangat banyak. Mereka tidak menekan dan menurut saya, kami hampir memenangi laga ini," ujar Sampaoli.

"Mereka sangat tangguh dan kompak. Mereka bisa menciptakan peluang. Ini alasan untuk percaya bahwa mereka akan menang, tetapi kita akan lihat apa yang terjadi. Kami telah memberi mereka rasa takut, tetapi mereka akan merasa lebih baik dan percaya diri setelah kemenangan hari ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com