Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berani Bilang Piala Dunia Tidak Penting, Casillas?

Kompas.com - 19/06/2014, 11:23 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Marca
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Kapten tim nasional Spanyol, Iker Casillas, gagal membawa timnya mempertahankan gelar Piala Dunia. Spanyol harus tersingkir di babak penyisihan grup usai dikalahkan Cile, 0-2, di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (18/6/2014).

Dengan menelan dua kekalahan dalam dua laga, Spanyol sudah tidak bisa mengejar Belanda dan Cile yang telah mengemas dua kemenangan. Laga terakhir melawan Australia tidak akan berpengaruh bagi Spanyol. Kedua tim itu sama-sama dipastikan telah tersingkir dari Piala Dunia 2014.

Ada yang menarik melihat kegagalan Spanyol ini. Perkataan Casillas soal Piala Dunia 2014 setelah dia berhasil membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions menjadi kenyataan.

"Gelar Liga Champions sangat spesial. Ini lebih penting dari Piala Dunia. Kami sudah menunggu lama dan 10 (la decima) merupakan angka yang luar biasa," ujar Casillas seusai Madrid menaklukkan Atletico Madrid di Lisabon, 24 Mei silam.

Saat itu, Casillas menilai trofi Liga Champions kesepuluh yang diraih timnya lebih penting dari Piala Dunia. Real Madrid meraih trofi Liga Champions kesepuluh (la decima) setelah menang 4-1 atas Atletico Madrid. (Baca: Casillas: "La Decima" Lebih Penting dari Piala Dunia)

Penampilan Casillas selama Piala Dunia 2014 bisa dibilang tidak sesuai harapan. Hanya dalam dua laga, gawang Casillas bobol sebanyak tujuh kali, lima oleh Belanda dan dua oleh Cile.

Casillas pun sempat melakukan blunder saat menghadapi Belanda. Gol keempat Belanda yang dicetak Robin van Persie merupakan kesalahan Casillas yang gagal mengontrol bola hasil umpan Sergio Ramos. Van Persie berhasil merebut bola dan dengan mudah mencetak gol ke gawang yang sudah kosong.

Meskipun melakukan kesalahan, pelatih Vicente del Bosque tetap mempertahankan Casillas sebagai kiper utama. "Jika sebuah tim kalah, maka itu bukan karena kesalahan satu pemain. Kekalahan terjadi karena adanya kelemahan dari seluruh skuad," tandas Del Bosque.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com