Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Dzeko buat Si ”Tango”

Kompas.com - 15/06/2014, 19:00 WIB
KOMPAS.com - Meski tampil sebagai tim debutan, Bosnia-Herzegovina tak merasa gentar menghadapi Argentina di partai perdana Grup F yang akan digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin (16/6/2014) pagi WIB. Bosnia-Herzegovina akan mengandalkan striker klub Manchester City, Edin Dzeko, untuk mengancam tim Tango.

Striker berusia 28 tahun ini menjadi mesin gol yang efektif buat Bosnia-Herzegovina. Pada babak kualifikasi zona Eropa, Dzeko tampil trengginas dengan mencetak 10 gol dan menyumbang tiga umpan.

Dzeko datang ke Brasil dalam kondisi terbaiknya. Dia baru saja membantu klubnya merebut gelar Liga Inggris sekaligus melengkapi trofi Piala Liga yang sudah mereka raih beberapa bulan sebelumnya.

”Kami berharap banyak kepada Dzeko. Lawan Argentina kami tidak diunggulkan, tetapi kami siap membuat kejutan. Sangat menyenangkan jika kami bisa terus berkiprah sampai babak 16 besar,” kata pelatih Bosnia-Herzegovina, Safet Susic.

Di lini depan, Dzeko ditemani Vedad Ibisevic. Pemain klub Jerman, Stuttgart, ini menjadi tandem yang pas buat Dzeko. Ibisevic tidak hanya lihai mengumpan, dia juga eksekutor yang mematikan di kotak penalti.

Bosnia-Herzegovina punya karakter bermain yang atraktif dan sangat kreatif. Susic selalu memberi kebebasan kepada pemainnya untuk membuat keputusan di lapangan. Selama ini, Susic gemar memakai pola permainan dengan skema 4-4-2.

Kelemahan yang masih terlihat di tim Bosnia-Herzegovina adalah keseimbangan permainan antara lini depan dan lini belakang. Sebagian materi pemain yang dimiliki Susic punya gaya dan karakteristik berbeda.

Untuk menghentikan pergerakan bintang Argentina, Lionel Messi, Susic mengatakan sudah memberikan tugas khusus kepada Muhamed Besic. ”Hanya dia yang saya tugasi secara khusus untuk menghentikan Messi,” kata Susic.

Di kubu Argentina, pelatih Alejandro Sabella sudah menyiapkan strategi untuk meredam pergerakan Edin Dzeko. Sabella sudah meminta bek tengah Ezequiel Garay mengawal Dzeko secara khusus.

Pertempuran lini tengah

Bosnia-Herzegovina dan Argentina sama-sama kuat di lini tengah dan depan. Pertempuran di lini tengah akan menjadi kunci bagi keduanya untuk memenangi pertandingan.

Di kubu Argentina, mereka punya Angel Di Maria, Fernando Gago, dan Maxi Rodriguez. Ketiganya akan menyokong pergerakan Lionel Messi dan Sergio Aguero yang bertugas di lini depan. Alternatif lainnya, Argentina masih punya Ezequiel Lavezzi, Rodrigo Palacio, dan Gonzalo Higuain. Namun, nama terakhir masih diragukan bisa tampil melawan Bosnia-Herzegovina. Striker klub Napoli itu masih dalam pemulihan cedera pergelangan kaki yang didapat pada bulan Mei lalu.

Pada sesi latihan hari Jumat WIB, Higuain terpaksa digantikan oleh pemain Paris Saint Germain, Ezequiel Lavezzi. Selain Higuain, penyerang Inter Milan, Rodrigo Palacio, juga absen pada Kamis setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat timnya menang 3-0 atas Trinidad-Tobago pada laga uji coba, pekan lalu.

Dengan kondisi ini, Messi dan Aguero menjadi pilihan utama. Khusus Messi, penampilannya akan menjadi perhatian penggila bola di seluruh dunia. Buat Messi, ini adalah momen yang tepat untuk membantu Argentina meraih gelar Piala Dunia yang ketiga.

Secara individu, kehebatan Messi tak perlu diragukan. Dia sudah meraih gelar penghargaan pemain terbaik dunia sebanyak empat kali. Dia juga sudah memberikan banyak gelar untuk klubnya, Barcelona. Satu-satunya gelar yang belum diraih Messi adalah Piala Dunia bersama Argentina. Selama belum menjuarai Piala Dunia, nama Messi selalu berada di bawah bayang-bayang legenda Argentina, Diego Maradona. ”Argentina tidak tergantung saya. Namun, kami ingin mendapat trofi,” ujarnya. (AFP/FIFA.COM/GUARDIAN/OTW)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com