Dortmund Tegaskan Reus Takkan Pindah ke Barcelona

Kompas.com - 10/06/2014, 04:30 WIB
KOMPAS.com — Borussia Dortmund tak ingin membiarkan rumor mengenai kepergian Marco Reus terus berkembang. Raksasa Bundesliga tersebut menegaskan bahwa tak ada peluang bagi gelandang serangnya itu meninggalkan Signal Iduna Park pada musim panas ini.

Pernyataan Dortmund ini untuk menepis kabar terbaru mengenai ketertarikan Barcelona terhadap pemain internasional Jerman tersebut. Sebelumnya, Reus pun ramai dibicarakan bakal pindah ke Old Trafford karena menjadi incaran utama Manchester United.

Memang, pada Senin (9/6/2014), media Spanyol ramai membicarakan perihal Barca dan Reus telah mencapai kesepakatan personal untuk memboyong sang pemain ke Camp Nou. Akan tetapi Dortmund dengan cepat menepis berita itu lewat Direktur Olahraga Michael Zorc, yang menegaskan pemain berusia 25 tahun itu tidak pergi.

"Saya secara pasti menolak transfer pada musim panas ini," ujar Zorc, seperti dikutip Bild.

Reus terikat kontrak dengan Dortmund hingga 2017. Meski demikian, ada klausul untuk melepasnya dengan harga 35 juta euro (sekitar Rp 560,947 miliar) mulai musim panas 2015.

Reus saat ini sedang dibekap cedera engkel. Hal tersebut membuat peluangnya bermain di Piala Dunia 2014 tertutup, padahal namanya sudah terdaftar dalam 23 skuad Joachim Loew untuk tampil di Brasil. Dia cedera ketika Jerman menang 6-1 atas Armenia dalam laga uji coba pada Jumat (6/6/2014), yang merupakan laga pemanasan terakhir Der Panzer sebelum tampil di putaran final Piala Dunia akhir pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com