Kedua tim bermain imbang 0-0 pada leg pertama yang digelar di Vicente Calderon, pekan lalu. London Biru diunggulkan sejumlah kalangan memenangkan pertandingan nanti karena Jose Mourinho memiliki rekor kandang yang cukup bagus.
Mourinho 77 kali tak terkalahkan di Stamford Bridge, sebelum akhirnya rekor tersebut patah saat Chelsea takluk 1-2 dari Sunderland dalam lanjutan Premier League, Sabtu (19/4/2014).
Selama itu, Mourinho mempersembahkan 61 kemenangan dan 16 hasil seri bagi publik Stamford Bridge. Sebanyak 46 kemenangan dan 14 hasil seri di antaranya diraih Mourinho saat kali pertama menangani Chelsea pada 2004-2007.
"Setelah imbang 0-0 di Madrid, itu adalah hasil bagus bagi Chelsea, dan Atletico sadar bahwa mereka harus berjuang keras dan mengambil risiko," kata Deco.
"Chelsea akan menurunkan skuad yang berbeda dari laga sebelumnya. Tidak ada Petr Cech, tidak ada John Terry, pemimpin yang berpengalaman. Namun, mereka masih memiliki skuad yang bagus untuk melangkah ke final," lanjutnya.
Deco memperkirakan, Chelsea akan melawan Real Madrid pada final Liga Champions yang digelar di Estádio da Luz, Lisabon, 24 Mei 2014.
Madrid saat ini tengah bersiap menghadapi leg kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Muenchen, di Allianz Arena, beberapa saat lagi. Madrid akan bermain dengan bekal kemenangan 1-0 pada leg pertama.
"Menurut saya, mereka akan melawan Real Madrid pada final. Madrid lebih baik saat ini. Namun, melawan Chelsea, segalanya bisa terjadi. Tentunya, mereka bisa memenangkan trofi," beber Deco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.