Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers Tak Pernah Bisa Tidur Pulas

Kompas.com - 25/04/2014, 23:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Liverpool semakin mendekati impian untuk mengakhiri paceklik gelar selama 24 tahun. Dengan hanya tersisa tiga pertandingan lagi, The Reds untuk sementara berada di puncak klasemen sementara Premier Leageue.

Menjelang berakhirnya kompetisi dan di tengah harapan Liverpudlian yang kian bergairah, tentu saja tekanan pun semakin kuat dirasakan. Bahkan manajer Brendan Rodgers mengakui dirinya tak bisa tidur pulas demi menyelesaikan tugas musim ini yang hampir selesai.

"Orang berbicara tentang tekanan tetapi ini benar-benar hebat," ujar Rodgers kepada para wartawan, Jumat (25/4/2014).

"Saya tidak pernah bisa tidur lebih baik. Itulah mengapa kami bekerja, dan apapun yang terjadi kami akan melewati musim yang brilian."

Memang, pencapaian Liverpool pada musim ini jauh lebih bagus dibandingkan musim lalu di mana mereka hanya finis di peringkat ketujuh. Saat ini The Reds berpeluang besar menjadi juara karena unggul lima angka atas Chelsea, yang dijamu pada Minggu (27/4) nanti, serta enam poin di atas Manchester City yang masih menyimpan satu pertandingan.

Setelah menaklukkan City 3-2 dua pekan lalu, Liverpool kini bisa mengambil keuntungan dari jadwal Chelsea dalam dua pekan ini. Pasalnya, konsentrasi The Blues terpecah karena setelah melakoni leg pertama semifinal Liga Champions di kandang Atletico Madrid pada Selasa (22/4), mereka juga kembali akan menjamu wakil Spanyol itu pada Rabu (30/4). Padahal pada Minggu nanti, Chelsea harus tandang ke Anfield.

Lantaran harus memilih, Chelsea kemungkinan akan menurunkan skuad yang lebih lemah untuk melawan Liverpool. Meskipun belum mengungkapkan secara gamblang, tetapi manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan bahwa mereka lebih fokus ke Liga Champions setelah sukses bermain imbang 0-0 di Vicente Calderon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com