Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Everton, Arsenal Terancam Absen di Liga Champions

Kompas.com - 06/04/2014, 21:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Arsenal menyerah 0-3 kepada Everton pada lanjutan Premier League di Goodison Park, Minggu (6/4/2014). Dengan hasil itu, Arsenal tertahan di peringkat keempat dengan nilai 64 dari 33 pertandingan, sementara Everton ada di tempat kelima dengan nilai 63 dari 32 pertandingan.

Everton membuka selisih lewat gol Steven Naismith pada menit ke-14. Pemain asal Skotlandia tersebut mencetak gol setelah memanfaatkan bola rebound dari tembakan Romelu Lukaku.

Naismith nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-21. Beruntung bagi Arsenal, kiper Wojciech Szczesny berhasil menangkap bola.

Everton tak membiarkan Arsenal mengembangkan permainannya. Barkley nyaris mencetak gol seandainya Szczesny tidak sigap menepis bola pada menit ke-30.

Tak berselang lama, Szczesny kembali melakukan penyelamatan penting dengan menepis bola hasil tembakan Mirallas.

Szczesny akhirnya benar-benar dipaksa kembali memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal membendung tembakan Lukaku pada menit ke-34.

Penyerang asal Belgia tersebut dengan sklil luar biasa berhasil mengecoh tiga pemain lawan di depan kotak penalti Arsenal. Melihat ruang tembakan, Lukaku melepaskan tendangan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kanan gawang Szczesny.

Arsenal menciptakan ancaman berbahaya melalui sepakan keras yang dilepaskan Lukas Podolski pada menit ke-39. Namun, Podolski dipaksa gigit jari karena bola hasil tembakannya berhasil ditepis kiper Tim Howard.

Namun, Arsenal tidak diberi kesempatan berlama-lama menguasai bola. Everton kembali menekan Mikel Arteta dan kawan-kawan. Meski begitu, tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan tim tuan rumah hingga turun minum.

Selepas turun minum, Arsenal langsung melancarkan serangan. Sebuah umpan yang dilepaskan Santi Cazorla mengenai tangan kiri James McCarthy pada menit ke-50. Wasit Martin Atkinson tak menilai insiden tersebut sebagai handsball.

Namun, Arsenal dipaksa kembali bermain dalam tekanan. Bahkan, Meriam London dipaksa kebobolan pada menit ke-61. Gol berawal dari usaha keras Mirallas merebut bola dari kaki Sagna. Begitu menguasai bola, Mirallas melakukan penetrasi dan mengirimkan umpan terebosan kepada Naismith.

Naismity yang menguasai bola, berusaha mengecoh  Szczesny. Mirallas dengan cepat berusaha memanfaatkan bola rebounds. Arteta berusaha memblok tetapi usahanya justru membuat bola bersarang ke gawang tim sendiri.

Tertinggal 0-3, manajer Arsenal, Arsene Wenger, melakukan perubahan dengan menarik Lukas Podolski dan Mathieu Flamini. Kedua pemain tersebut digantikan oleh Aaron Ramsey dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Meski begitu, Everton tetap terlihat nyaman menguasai permainan. Beberapa kali, serangan yang dibangun Lukaku dan kawan-kawan membuat kerepotan lini pertahanan Arsenal.  

Di balik tekanan dari tim tuan rumah, Arsenal menyelipkan sejumlah ancaman. Salah satunya melalui tembakan Chamberlain pada menit ke-84. Sayang, bola hasil tembakan pemain asal Inggris tersebut masih menerpa mistar.

Tersisa enam menit, Arsenal berusaha menekan lawan. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga laga usai.

Susunan Pemain
Everton: 24-Tim Howard; 3-Leighton Baines, 15-Sylvain Distin, 26-John Stones, 18-Gareth Barry; 21-Leon Osman (Ross Barkley 10), 23-Seamus Coleman, 16-Jamie McCarthy, 14-Steven Naismith (McGeady 80), 11-Kevin Mirallas; 17-Romelu Lukaku
Manajer: Roberto Martinez

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 4-Per Mertesacker, 3-Bacary Sagna, 15-Thomas Vermaelen, 17-Nacho Monreal; 7-Thomas Rosicky, 8-Mikel Arteta, 20-Mathieu Flamini (Chamberlain 66), 19-Santi Cazorla, 9-Lukas Podolski (Ramsey 66); 12-Olivier Giroud (Sanogo 70)
Manajer: Arsene Wenger

Wasit: Martin Atkinson

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com