Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Liga Menjadi Rumit bagi Real Madrid

Kompas.com - 27/03/2014, 16:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mulai pesimistis dengan peluang timnya untuk menjuarai La Liga musim ini. Ancelotti mengakui, kekalahan dari Sevilla membuat harapan untuk merengkuh gelar tertinggi di tanah Spanyol itu mulai memudar.

Los Blancos pulang dengan tangan hampa saat menyambangi Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/3/2014), untuk melawan tuan rumah Sevilla. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo, El Real akhirnya harus menerima kekalahan 1-2. Hasil buruk ini terjadi hanya berselang tiga hari setelah mereka takluk 3-4 dari Barcelona pada el clasico akhir pekan kemarin.

Kini, Madrid, yang sebelumnya menguasai klasemen, tergelincir ke peringkat ketiga. Los Galacticos tertinggal dua poin dari Barca di peringkat kedua dan Atletico Madrid yang berada di puncak.

"Saya tak berpendapat bahwa kekalahan (dari Barca) memengaruhi kami," ujar Ancelotti seusai pertandingan. "Sebelumnya, segalanya berjalan dengan baik dan sekarang kami sudah sampai di sini. Kami perlu bereaksi dengan karakter dan kepribadian."

"Liga lebih rumit dan segala pertandingan akan menjadi penting."

Ancelotti pun membela Xabi Alonso, yang mendapat kritikan akibat kehilangan bola sebelum gol Sevilla. Dia pun menegaskan bahwa Ronaldo tidak marah karena tak bisa mengambil tendangan bebas terakhir dalam laga tersebut.

"Alonso tidak bersalah. Dia tidak mampu mengendalikan bola, tetapi kami harus melindunginya dan itu tidak dilakukan," ujar mantan pelatih AC Milan dan PSG ini.

"Cristiano tidak marah karena kami kalah, sama sekali tidak. Sekarang La Liga menjadi rumit karena kami di belakang. Sulit, tetapi ada peluang."

Ancelotti juga menepis anggapan bahwa Los Blancos kesulitan melawan tim-tim besar karena mereka kehilangan poin saat melawan Atletico, Barca, dan kini Sevilla. Menurut pelatih asal Italia ini, La Liga memang sulit karena dihuni tim-tim kuat sehingga pertandingan berlangsung ketat.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa para pemain Madrid harus tetap optimistis menghadapi laga-laga tersisa. Mereka harus yakin bahwa peluang untuk menjadi juara belum tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com