Klub berstatus anggota Divisi Utama Liga Indonesia ini ternyata mampu meladeni permainan anak-anak asuhan Indra Sjafrie itu. Bahkan pada babak pertama Persewangi cukup banyak menciptakan peluang gol. Salah satunya adalah tendangan Ikrom Safi'i yang hanya menerpa tiang gawang Timnas U-19.
Pada menit ke-20, Persewangi sebenarnya berhasil mencetak gol lewat tendangan Trubus Gunawan. Sayang, wasit kemudian menganulir gol tersebut karena Trubus sudah terlebih dahulu berdiri dalam posisi offside.
Memasuki menit ke-25, Evan Dimas dan kawan-kawan mulai menemukan bentuk permainannya dan mulai menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah peluang diperoleh, antara lain lewat aksi Hendra Sandi dan Dinan Javier, tetapi semua peluang itu mentah di tangan penjaga gawang Persewangi, Boy Vinarosa.
Pada babak kedua, pelatih Timnas U-19 memasukkan Ilham Udin Armayn dan Maldini Pali. Masuknya kedua pemain itu membuat serangan Timnas semakin variatif yang membuat jalannya pertandingan pada babak kedua praktis menjadi milik Timnas.
Dominasi itu akhirnya berbuah gol. Pada menit ke-68, setelah menahan bola hasil umpan dari Hendra Sandi Gunawan dengan dada, Zulfandi dengan pergerakannya berhasil mengecoh pemain belakang Persewangi yang menjaganya.
Sekejap kemudian, pemain bernomor punggung 19 itu melepaskan tembakan mendatar ke arah gawang. Meski tak terlalu keras, tetapi dengan penempatan bola yang akurat, penjaga gawang Persewangi, Boy Vinarosa, tak mampu mencegah terjadinya gol. 1-0 untuk Timnas.
Tak puas dengan satu gol, 15 menit menjelang bubar, Indra Sjafrie memasukkan Evan Dimas yang membuat Timnas semakin mendominasi jalannya pertandingan. Sayang, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah.
Meski hanya menang tipis, Indra Sjafrie mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhnya pada pertandingan terakhir dalam rangkaian tur di Pulau Jawa.
"Semua pemain Timnas sudah bermain maksimal selama 360 menit. Nanti akan ada evaluasi karena saya lihat ada beberapa pemain yang stagnan, tapi ada pula yang meningkat. Perlu ada diskusi apakah perlu diganti atau ditambahkan pemain baru," kata Indra kepada Kompas.com.
Indra menambahkan, setelah tur Jawa ini, anak-anak didiknya itu akan melakukan latihan dan evaluasi sampai 9 Maret di Sidoarjo. Kemudian mereka akan bertolak ke Kalimantan untuk menjajal kemampuan melawan tiga klub Liga Super, Persiba Balikpapan, Putra Samarinda, dan Mitra Kukar.
"Sedangkan untuk tur Sumatera akan dilakukan sepulang dari umrah setelah tanggal 5 April nanti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.