Riedl Waspadai Permainan Bola-bola Atas Arab Saudi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, berpendapat, Arab Saudi diperkuat pemain-pemain berpostur tinggi sehingga cukup berbahaya dalam permainan bola-bola atas. Karena itu, Riedl mengaku telah mempersiapkan timnya untuk mewaspadai permainan bola-bola atas Arab Saudi saat kedua tim tampil dalam laga pamungkas Grup C Pra-Piala Asia 2015 di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Dammam, pada 5 Maret 2014.   

"Kami banyak melatih taktik hari ini. Itu jadi menu utama. Kami tidak sekuat Saudi dalam bola-bola atas. Artinya, kami harus memperbaiki sundulan untuk mengantisipasi umpan silang," kata Riedl seusai memimpin sesi latihan timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Jumat (28/2/2014) pagi.

Riedl menjelaskan akan terus memperbaiki kemampuan anak asuhnya dalam mengantisipasi bola-bola atas hingga jelang keberangkatan ke Arab Saudi, Minggu (2/3/2014) malam.

"Kami melanjutkan latihan-latihan ini sampai pertandingan. Selain itu, kami juga mengantisipasi terjadinya gol dari bola-bola rebound," tutur Riedl.

Laga melawan Arab tidak berpengaruh bagi Indonesia. Tim Garuda sudah tersingkir sebagai juru kunci. Dari lima pertandingan, Indonesia hanya mampu bermain sekali imbang dan sisanya menelan kekalahan.

Sebaliknya, Arab sudah memastikan lolos ke putaran final di Australia. The Green Falcon memuncaki klasemen Grup C dengan merangkum 13 poin atau unggul lima poin dari pesaing terdekatnya, China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.