Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libas Arsenal 2-0 di Emirates, Bayern Kian Dekat ke Perempat Final

Kompas.com - 20/02/2014, 04:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Bayern Muenchen selangkah lebih dekat menuju perempat final Liga Champions setelah menang 2-0 atas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar, Rabu (19/2/2014) waktu setempat atau Kamis (20/2) dini hari WIB, di Emirates Stadium. Dengan dua gol tandang ini, pekerjaan Bayern menjadi sangat ringan ketika menjamu Arsenal di Allianz Arena pada 11 Maret mendatang.

Ya, modal dua gol tandang ini memberikan tekanan yang sangat besar bagi Arsenal jika ingin membalikkan keadaan. The Gunners harus menang dengan selisih lebih dari dua gol untuk menghentikan laju sang juara bertahan.

Laga ini pun diwarnai dua kegagalan dalam eksekusi penalti, yang diperoleh masing-masing tim. Kartu merah pun turut menjadi bumbu, setelah kiper Arsenal Wojciech Szczesny diusir pada babak kedua.

Duel sesama tim yang mengusung sepak bola menyerang ini berlangsung dalam tempo tinggi sejak kick-off. Arsenal mengawali laga dengan langsung bermain agresif. Tetapi, Bayern tampaknya sudah siap meladeninya sehingga barisan belakang The Bavarian tetap tenang menghadapi serbuan pasukan Meriam London.

Malah pada menit ketiga, Bayern mendapatkan peluang sangat bagus. Membangun serangan dari belakang, tim besutan Pep Guardiola ini mengancam gawang Arsenal lewat tendangan Toni Kroos dari luar kotak penalti. Beruntung bagi tuan rumah karena penjaga gawang Wojciech Szczesny sangat sigap mengantisipasinya sehingga bisa menepis bola yang meluncur ke pojok kiri atas gawangnya.

Setelah itu, Arsenal kembali melancarkan serangan yang membahayakan gawang Bayern. Pada menit keenam, Yaya Sanogo melepaskan tendangan yang masih bisa dihalau Manuel Neuer. Hanya berselang dua menit, Arsenal mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran terhadap Mesut Oezil yang dilakukan Jérome Boateng, yang berusaha menghalau penetrasi gelandang internasional Jerman tersebut.

Neuer menjadi pahlawan karena berhasil menepis tendangan Oezil. Meski sudah bergerak ke kiri, tangan kanan Neuer masih bisa menjangkau bola yang diarahkan Oezil ke tengah gawang.

Arsenal terus berusaha memegang kendali permainan, meski mereka harus mewaspadai daya serang Muenchen ketika mampu menguasai bola. Pada menit ke-23, The Gunners mendapatkan peluang lewat Alex Oxlade-Chamberlain yang sendirian menusuk ke kotak penalti. Tetapi, Neuer bergerak cepat meninggalkan sarangnya untuk menghalau keluar si kulit bulat.

Pada menit ke-34, Bayern mendapatkan peluang ketika David Alaba memberikan umpan tarik kepada Arjen Robben yang berdiri di dalam kotak penalti. Sayang, tendangan kaki kiri winger asal Belanda ini mengenai Per Mertesacker sehingga selamatlah gawang Arsenal dari kebobolan.

Petaka menimpa Arsenal pada menit ke-38 ketika Szczesny diganjar kartu merah karena melanggar Robben, yang menerima umpan lambung dari lapangan tengah. Szczesny terpaksa menjatuhkan Robben, yang dengan sempurna mengontrol bola sehingga memiliki peluang sangat besar untuk mencetak gol jika tak dijatuhkan.

Arsene Wenger memutuskan untuk menarik keluar Santi Cazorla dan memasukkan kiper pengganti, Lukasz Fabianski. Rupanya keadilan yang berbicara dalam laga ini karena setelah Arsenal gagal mencetak gol lewat penalti, kini giliran Bayern yang mengalami hal serupa. Alaba yang menjadi eksekutor tak bisa mencetak gol karena tendangannya melebar ke sisi kanan gawang tuan rumah. Skor tetap 0-0.

Unggul jumlah pemain, Bayern mulai menguasai jalannya pertandingan. Tetapi, hingga peluit tanda jeda pertandingan dibunyikan, tak ada gol yang tercipta.

Bayern memegang kendali permainan pada awal babak kedua. Robben kerap menghadirkan ancaman karena sayatannya dari sayap kanan membuat barisan belakang Arsenal cukup kewalahan. Gol yang dinantikan Bayern pun tercipta pada menit ke-54 lewat tendangan kaki kanan Toni Kroos dari luar kotak penalti, setelah menerima umpan dari Lahm yang lebih dulu bekerja sama dengan Robben. Gol tandang yang tentu saja sangat penting bagi Bayern untuk memuluskan langkah ke perempat final.

Arsenal benar-benar dipaksa bertahan dan harus siap menerima ancaman. Mertesacker yang memimpin barisan belakang Arsenal harus konsentrasi untuk menghadapi gempuran dari berbagai penjuru agar gawang Fabianski tak menjadi lumbung gol.

Usaha Bayern mendapatkan gol kedua terwujud pada menit ke-88 melalui sundulan Thomas Mueller, yang masuk menggantikan Mandzukic. Gol ini berawal dari umpan Philipp Lahm di sisi kanan, dan pergerakan Pizarro yang menarik bek Arsenal untuk membuka ruang bagi Mueller yang bergerak dari belakang. Tanpa halangan, Mueller menyundul bola yang bersarang di pojok kiri bawah gawang. Skor 2-0 bertahan sampai laga usai.

Berdasarkan data statistik UEFA, Bayern sangat mendominasi laga karena perbandingan ball-possession adalah 73 berbanding 27. Sementara untuk serangan berbahaya, Bayern melakukannya sebanyak 42 kali dan Arsenal cuma 10.

Susunan pemain

Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs (Nacho Monreal 30'); Wilshere, Flamini; Oezil, Oxlade-Chamberlain (Tomas Rosicky 74'), Santi Cazorla (Lukasz Fabianski 39'); Sanogo.
Pelatih: Arsene Wenger

Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer; Dante, Alaba, Jérome Boateng (Rafinha 46'), Lahm; Kroos, Javi Martínez; Thiago Alcántara (Claudio Pizarro 78'), Robben, Goetze; Mandžukic (Thomas Mueller 63')
Pelatih: Josep Guardiola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com