Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Libas Leverkusen 4-0 di BayArena

Kompas.com - 19/02/2014, 04:39 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LEVERKUSEN, KOMPAS.com — Paris Saint-Germain semakin dekat menuju perempat final Liga Champions setelah menaklukkan Bayern Leverkusen 4-0 pada leg pertama babak 16 besar kompetisi itu di Stadion BayArena, Selasa (18/2/2014) waktu setempat atau Rabu (19/2/2014) dini hari WIB. Hanya keajaiban yang bisa membuat Leverkusen membalikkan keadaan ketika melakoni leg kedua di markas PSG pada awal bulan depan.

PSG langsung menghentak ketika peluit kick-off dibunyikan wasit. Raksasa Ligue 1 ini terus menggempur pertahanan tuan rumah hingga gol pun tercipta pada menit ketiga lewat sontekan kaki kiri Blaise Matuidi.

Gol ini berawal dari kerja sama yang bagus antara Zlatan Ibrahimovic, yang memberikan umpan kepada Verratti, yang kemudian meneruskan si kulit bulat ke dalam kotak penalti. Blaise dengan tenang mengeksekusi bola yang merobek sisi kanan bawah gawang Bernd Leno. Ini merupakan gol ke-100 PSG di pentas Eropa yang dibukukan gelandang tersebut.

Seusai gol tersebut, PSG terus menguasai permainan. Beberapa peluang kembali diperoleh juara bertahan Liga Perancis tersebut, tetapi tak mampu menambah gol.

Leverkusen pun mencoba untuk bangkit. Namun, Stefan Kiessling dan kawan-kawan kesulitan menemukan celah untuk menerobos barikade pertahanan tim tamu, yang bermain sangat disiplin pada awal laga ini.

Pada menit ke-39, PSG mampu menggandakan keunggulan lewat tendangan penalti Ibrahimovic. Hukuman itu diberikan karena Emir Spahic melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dengan menarik Ezequiel Lavezzi yang berusaha menyambut umpan silang dari sayap kiri. Ibrahimovic melepaskan tendangan datar nan keras di sisi kanan gawang, yang tak mampu dibendung Leno.

Ibrahimovic benar-benar sedang on-fire dalam laga ini. Hanya berselang tiga menit, striker jangkung asal Swedia ini kembali mengoyak jala tuan rumah lewat tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti, setelah menerima umpan tarik Matuidi dari dalam kotak penalti. Bola menghunjam deras di pojok kiri atas gawang Leverkusen. Skor 3-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Leverkusen melakukan dua pergantian karena pelatih Sami Hyypia ingin meningkatkan daya serang timnya. Secara permainan, Leverkusen lebih bagus dibandingkan babak pertama karena mereka mulai mengambil alih kendali.

Namun, petaka menimpa Leverkusen pada menit ke-59 karena mereka harus bermain dengan 10 orang, menyusul kartu kuning kedua (disusul kartu merah) yang diterima Spahic karena melanggar Lucas. Ini membuat ambisi Leverkusen untuk menembus babak perempat final Liga Champions semakin berat—Leverkusen tak pernah lolos ke babak delapan besar Liga Champions sejak final tahun 2002, ketika Zinedine Zidane mencetak gol cantik di Hampden Park, yang membawa Real Madrid juara.

Unggul jumlah pemain, PSG kembali memberikan tekanan. Pada menit ke-67, tim besutan Laurent Blanc ini berhasil mencetak gol, tetapi dianulir wasit karena Lavezzi berada dalam posisi offside ketika Leno menahan tendangan Matuidi dan bola mengenai Philipp Wollscheid lalu memantul ke dalam gawang. Meski Lavezzi tak menyentuh bola, wasit tetap pada keputusannya menganulir gol tersebut.

Tampaknya PSG sudah puas dengan keunggulan tiga gol tanpa balas tersebut. Ini membuat mereka tak terlalu intens memberikan tekanan karena lebih banyak melakukan ball-possession pada 10 menit terakhir.

Namun, dua menit menjelang laga usai, PSG bisa menambah satu gol untuk menjauh dengan keunggulan 4-0. Yohan Cabaye yang masuk menggantikan Matuidi pada menit ke-67 tak menyia-nyiakan umpan tarik Lucas, yang mendapat sodoran manis dari Maxwell di sektor kanan pertahanan Leverkusen. Dengan kaki kanannya, Cabaye melepaskan tendangan dan bola bersarang di pojok kiri atas gawang Leno.

Skor telak ini membuat Leverkusen harus bekerja ekstra keras pada leg kedua awal bulan depan. Tampaknya wakil Jerman ini butuh keajaiban untuk lolos ke babak perempat final ketika tandang ke markas PSG karena belum ada satu tim pun yang bisa lolos dengan desifit empat gol di Liga Champions.

Susunan pemain

Leverkusen (4-3-3): 1-Bernd Leno, 5-Emir Spahic, 20-Andres Guardado, 21-Oemer Toprak, 6-Simon Rolfes (Stefan Reinartz 46'), 8-Lars Bender, 14-Hilbert, 18-Sidney Sam (Philipp Wollscheid 62'), 27-Gonzalo Castro, 7-Son Heung-Min (Julian Brandt 46'), 11-Stefan Kiessling
Pelatih: Sami Hyypia

PSG (4-3-3): 30-Salvatore Sirigu, 2-Thiago Silva, 13-Alex, 17-Maxwell, 23-Van der Wiel, 8-Thiago Motta, 14-Blaise Matuidi (Yohan Cabaye 67'), 24-Marco Verratti, 29-Lucas, 10-Zlatan Ibrahimovic, 22-Ezequiel Lavezzi (Javier Pastore 76')
Pelatih: Laurent Blanc

Wasit: Viktor Kassai (Hongaria)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com