Pria berusia 41 tahun ini menghabiskan waktu lima tahun bersama Barca dan menjadi idola publik klub kebanggaan Catalan tersebut. Tetapi Figo justru membuat keputusan yang sangat kontroversial ketika menyeberang ke Santiago Bernabeu, setelah mengakhiri kontraknya.
Figo memiliki alasan yang sangat mendasar mengapa pindah ke Madrid, yang merupakan rival abadi El Barca. Dia mengatakan bahwa saat itu Madrid sangat menginginkannya dibandingkan Barca.
"Mereka tidak memperlakukan saya dengan baik, mereka membuat saya marah," demikian penuturan Figo seperti dikutip oleh Sport.
"Meskipun waktu telah berlalu, saya masih marah dan kesal karena mereka yang bertanggung jawab terhadap klub tidak menghargai saya."
"Saya merupakan pemain yang presiden (Florentino Perez) inginkan. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Satu menit, saya pergi ke bangku cadangan tanpa penjelasan. Saya merasa bahwa itu merupakan cara untuk melukaiku."
Walaupun demikian, Figo menolak untuk memiliki mana yang menjadi favorit antara bintang Barca saat ini Lionel Messi dan penyerang Madrid yang merupakan mantan rekan setimnya di timnas Portugal, Cristiano Ronado.
"Messi dan Ronaldo sama-sama fantastis. Saya senang memiliki mereka di timku."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.