Yeyen yang menjadi bagian dari PSSI Primavera pada 1993-1994 itu memang mengaku menaruh perhatian pada asupan makanan para pemain Indonesia. Apalagi, masih banyak pemain Indonesia yang masih saja mencari nasi sebagai santapan pokok. "Meski ada, tapi nasi kan susah ditemukan di Norwegia atau Australia atau Uruguay," katanya sembari mengaku kalau rice cooker alias penanak beras adalah peranti yang juga selalu dibawanya serta saat ke luar negeri.
Pemilik nama lengkap Yeyen Tumena Chaniago itu berpandangan kalau asupan kalori menjadi hal penting bagi para pemain saat berlaga di berbagai pertandingan. "Asupan kalori itu kan bukan pada saat akan bertanding. Asupan kalori itu dipersiapkan dua atau tiga hari sebelum pertandingan," kata pemain bertahan yang pernah malang melintang di berbagai klub nasional semacam Persija Jakarta, Persikota Tangerang, hingga PSM Makassar.
Bicara soal makanan lagi, selain rendang, ternyata penghuni kopor kedua pria bertinggi badan 1,75 cm itu adalah sambal. Boleh jadi, untuk yang satu ini, Yeyen Tumena bangga karena orang Minangkabau tak pernah melupakan sambal dalam menu makanan mereka. "Sambal itu mutlak dibawa," kata Yeyen Tumena menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.