Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Lebih Berpeluang Juara Dibandingkan Spanyol

Kompas.com - 23/01/2014, 00:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaeus, merasa yakin negaranya memiliki peluang yang lebih bagus untuk menjuarai Piala Dunia 2014 dibandingkan dengan juara bertahan, Spanyol. Menurutnya, Jerman dan tuan rumah Brasil merupakan tim terkuat dalam perhelatan kali ini.

Spanyol menjadi satu-satunya negara yang sukses merebut tiga trofi paling bergengsi secara berturut-turut. Bukan cuma merebut trofi Piala Dunia Afrika Selatan empat tahun silam, La Furia Roja juga menjuarai Piala Eropa dalam dua edisi terakhir.

Dengan performa yang ditunjukkan El Matador hingga saat ini, tak mengherankan bila pasukan besutan Vicente del Bosque tersebut tetap menjadi favorit. Akan tetapi menurut Matthaus, Spanyol yang sekarang tidak seperti dulu sehingga mereka merupakan tim favorit ketiga di bawah tuan rumah dan Jerman.

"Spanyol sudah memenangi tiga gelar besar terakhir tetapi mereka tidak stabil sekarang," ujar Matthaeus kepada situs resmi FIFA.

"Itulah mengapa saya pikir Jerman memiliki kesempatan yang lebih bagus untuk meraih kesuksesan dibandingkan Spanyol. Saya yakin Brasil dan Jerman merupakan tim terkuat, kemudian diikuti Spanyol."

"Di Piala Konfederasi 2013, Brasil memperlihatkan mereka bisa mengatasi tekanan untuk memenangi pertandingan penting di kandangnya, sedangkan Jerman konsisten dalam beberapa tahun sekarang."

Matthaeus menambahkan, dirinya tak pernah mengabaikan Italia, yang menyingkirkan Jerman di semifinal Piala Eropa 2012. Diakuinya, semua negara harus mewaspadai Azzurri.

"Italia menyingkirkan kami di Piala Eropa terakhir dan anda harus selalu mengkhawatirkan mereka. Mereka mungkin tidak memiliki gaya atraktif seperti Belanda, Jerman, Argentina, atau Brasil, tetapi mereka selalu berbahaya dan sangat bagus secara taktik," ujar mantan pemain Inter Milan ini.

"Mereka memiliki pemain-pemain berpengalaman dan merupakan skuad campuran yang bagus, yang mana tidak seperti 2010. Kembali ke penampilan mereka dari 2006, mirip dengan Jerman lakukan pada 1994."

"Sekarang mereka memiliki kombinasi pemain yang bagus, sehingga anda tidak bisa mengesampingkan Italia. Mungkin mereka bukan salah satu favorit terkuat untuk jadi pemenang, tetapi mereka tetap memiliki peluang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com