Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salomon Bengondo Tewas, PSSI Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 02/12/2013, 23:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membentuk tim khusus untuk menyelisik penyebab kematian pesepak bola asal Kamerun, Salomon Bengondo.

Salomon meninggal dunia karena menderita sakit di RSUD Tangerang, Jumat (29/11/2013). Pemain yang tercatat tergabung dalam klub Divisi Utama PT LPIS, Persipro Probolinggo, itu dikabarkan tidak mempunyai cukup biaya untuk mengobati penyakit di bagian perut karena belum digaji oleh pihak klub.

Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan, pihaknya memang mendapat informasi bahwa Persipro baru melunasi 15 persen dari kontrak Salomon yang telah sepakati. Oleh karena itu, PSSI akan membentuk tim khusus untuk mencari kebenaran tersebut.

"PSSI akan membentuk tim. Ada tim khusus yang menangani ini. Kami akan melakukan koordinasi. Utang klub ke dia sampai Rp 120 juta, dia baru terima 15 persen, ada enam bulan gajinya yang tidak dibayar," ungkap Joko di Jakarta, Senin (2/12/2013).

"Kewajiban klub harusnya melunasi gaji pemain. Bagaimanapun itu hak pemain, tentu kami akan komunikasikan dengan klub," tambahnya.

Jenazah Salomon hingga saat ini dikabarkan masih berada di ruang penyimpanan jenazah RSUD Tangerang. Karena ketiadaan biaya, jenazahnya belum diambil pihak keluarga.

Salomon telah bermain di Indonesia selama lima tahun. Sebelum di Persipro, ia pernah bermain di PSIS Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com