Barca langsung mengambil inisiatif permainan sejak menit awal. Daya dobrak El Barca cukup membahayakan dengan mengandalkan trio Alexis Sanchez, Lionel Messi, dan Neymar. Alves pun cukup rajin membantu penyerangan.
Kondisi ini memaksa Milan bermain bertahan. Praktis, sembilan pemain Milan berada di wilayah pertahanan sendiri untuk meredam serangan dari kubu tuan rumah. Hal ini setidaknya membuat Barca tidak mampu menciptakan gol selama 15 menit pertama.
Selain solidnya lini pertahanan Milan, Barca gagal memanfaatkan sejumlah peluang karena kesalahan yang dilakukannya sendiri, seperti penyelesaian akhir yang tak sempurna serta beberapa kali Messi dan kawan-kawan melakukan kesalahan dalam melepaskan umpan.
Sementara Milan berusaha memanfaatkan serangan balik begitu berhasil menguasai bola. Namun, serangan yang dibangun Milan terlalu mudah dipatahkan.
Milan pun harus menerima hukuman atas kesalahan yang dilakukannya. Ignazio Abate melanggar Neymar di dalam kotak penalti pada menit ke-29. Messi yang maju sebagai algojo berhasil menaklukkan kiper Christian Abbiati.
Milan berusaha meningkatkan serangannya untuk mencetak gol balasan. Salah satu peluang emas datang dari sepakan keras yang dilepaskan Montolivo. Sayang, tembakan gelandang asal Italia tersebut tidak membuahkan hasil.
Namun, Milan harus melihat gawangnya kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-40. Kali ini, Abbiati gagal membendung tandukan Busquets, memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Xavi Hernandez. Gol Busquets ini jelas dari kesalahan pemain belakang Milan yang lengah mengawal pergerakan pemain asal Spanyol tersebut.
Barca kecolongan pada menit ke-45. Gerard Pique melakukan gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi umpan yang dilepaskan Kaka. Gol tersebut membuat Barca hanya unggul 2-1 pada babak pertama.
Selepas turun minum, Massimiliano Allegri memasukkan Mario Balotelli untuk menggantikan Robinho. Super Mario nyaris menciptakan gol saat berhasil melepaskan tembakan dari sisi kiri pertahanan Barca. Namun, tembakan Balotelli masih sigap diamankan Victor Valdes.
Sama halnya dengan babak pertama, Barca tak membiarkan Milan mengembangkan permainannya. Iniesta nyaris mencetak gol melalui tembakan yang dilepaskannya pada menit ke-59. Beruntung bagi Milan, Abbiati masih cermat menghalau tembakan pemain asal Spanyol tersebut.
Pada menit ke-73, Neymar dengan kemampuan luar biasa berhasil melewati empat pemain lawan saat masuk ke dalam kotak penalti. Namun, Neymar membuang peluang tersebut setelah tembakannya gagal mengenai sasaran.
Pelatih Barca Gerardo Martino melakukan perubahan dengan memasukkan Cesc Fabregas, menggantikan Iniesta. Keputusan brilian dari Tata karena Fabregas menjadi aktor penting di balik gol yang diciptakan Messi pada menit ke-83.
Gol berawal dari umpan Messi kepada Fabregas. Kemudian Fabregas mengembalikan bola kepada Messi. Begitu menguasai bola, pemain asal Argentina tersebut merangsek ke dalam kotak penalti dan kemudian melepaskan tembakan keras. Bola hasil tembakan Messi berhasil bersarang ke tengah gawang Milan. Gol ini sekaligus memateraikan kemenangan Barca 3-1.
Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano, Adriano; Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Andres Iniesta (Fabregas 78); Alexis Sanchez, Lionel Messi, Neymar (Pedro 86)
Pelatih: Gerardo "Tata" Martino
AC Milan: Christian Abbiati; Urby Emanuelson, Philippe Mexes, Cristian Zapata, Ignazio Abate; Sulley Muntari, Nigel de Jong, Riccardo Montolivo; Kaka (Matri 84), Robinho, Adrea Poli (Valter Birsa 74)
Pelatih: Massimiliano Allegri